MASIH tegap dan selalu sigap. Barangkali itu merupakan 'warisan' gemblengan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, yang masih melekat pada diri Simon Saimima.
Birokrat muda di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lulusan IPDN tahun 2000 itu naik jabatan sebagai Kepala Bidang Fasilitasi Pengaduan Masyarakat. Pelantikan Simon bersama 54 pejabat eselon II dan III Kemendagri dilakukan Mendagri Gamawan Fauzi di gedung Kemendagri, Rabu (8/5).
Sebelumnya, pria kelahiran 1 Oktober 1978 itu menduduki jabatan sebagai Kasubdit Bidang Hubungan Antarlembaga dan Pers, unit kerja di bawah Pusat Penerangan Kemendagri yang dipimpin Reydonnyzar Moenek.
Jabatan baru yang diduduki alumni SMAN 1 Ambon itu bisa dibilang 'jabatan panas'. Maklum, setiap ada aksi demonstrasi di gedung Kemendagri, Kabid Fasilitasi Pengaduan Masyarakat yang harus mengatasi di garda terdepan.
Simon mengaku siap menjalankan tugas barunya itu. "Kuncinya, mengutamakan dialog saat menghadapi aksi demonstrasi," ujar alumni SMPN 2 Ambon yang akrab dengan kalangan jurnalis itu.
Begitu dilantik, di antara sejumlah pejabat yang naik jabatan, pria kelahiran Hativa Kecil, Ambon, itu yang pertama kali disambangi wartawan untuk pemberian ucapan selamat.
"Juga berkoordinasi dengan satuan pengamanan, baik internal maupun eksternal," ujar Simon, mengenai cara menghadapi pengunjuk rasa. (sam/jpnn)
Birokrat muda di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lulusan IPDN tahun 2000 itu naik jabatan sebagai Kepala Bidang Fasilitasi Pengaduan Masyarakat. Pelantikan Simon bersama 54 pejabat eselon II dan III Kemendagri dilakukan Mendagri Gamawan Fauzi di gedung Kemendagri, Rabu (8/5).
Sebelumnya, pria kelahiran 1 Oktober 1978 itu menduduki jabatan sebagai Kasubdit Bidang Hubungan Antarlembaga dan Pers, unit kerja di bawah Pusat Penerangan Kemendagri yang dipimpin Reydonnyzar Moenek.
Jabatan baru yang diduduki alumni SMAN 1 Ambon itu bisa dibilang 'jabatan panas'. Maklum, setiap ada aksi demonstrasi di gedung Kemendagri, Kabid Fasilitasi Pengaduan Masyarakat yang harus mengatasi di garda terdepan.
Simon mengaku siap menjalankan tugas barunya itu. "Kuncinya, mengutamakan dialog saat menghadapi aksi demonstrasi," ujar alumni SMPN 2 Ambon yang akrab dengan kalangan jurnalis itu.
Begitu dilantik, di antara sejumlah pejabat yang naik jabatan, pria kelahiran Hativa Kecil, Ambon, itu yang pertama kali disambangi wartawan untuk pemberian ucapan selamat.
"Juga berkoordinasi dengan satuan pengamanan, baik internal maupun eksternal," ujar Simon, mengenai cara menghadapi pengunjuk rasa. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir Kemendagri Resmi Diganti
Redaktur : Tim Redaksi