jpnn.com, BOGOR - Alumni Taruna Akabri 1989 Akademi Angkatan Laut (AAL) XXXV menggelar bakti sosial untuk para santri di pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Minggu (26/3).
Kegiatan bakti sosial di bulan Ramadan 1444 H tersebut bertujuan untuk membantu pesantren sehingga dapat berkembang dan menghasilkan generasi yang berkualitas bagi bangsa dan negara.
BACA JUGA: Kapal Pengangkut BBM Terbakar, TNI AL Kirim Tim SAR dan Kesehatan
Pesantren Al-Fatah merupakan pesantren yang tersebar di hampir seluruh Indonesia sebanyak 38 pesantren berisikan 9.009 santri.
Khusus di pesantren Al-Fatah Cileungsi berisikan 1.010 santri yang 52 orang di antaranya merupakan yatim piatu.
BACA JUGA: Satgas TNI AL KRI FKO-368 Kembali Dipercaya Gelar Pertemuan Strategis UN MSC
Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Denih Hendrata mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali selaku tertua Alumni Taruna 89 (Altar 89) menyampaikan salam hormat kepada seluruh pihak yang hadir serta mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan.
Kegiatan ini juga diisi dengan tilawatil Quran dan doa yang dibacakan oleh Ustaz Mushaf, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan shodaqoh berupa bingkisan sembako sebanyak 1.500 paket serta tali asih sebesar 35 juta rupiah.
BACA JUGA: Sambangi Masjid Cut Meutia, KSAL: Banyak Remaja Hijrah Demi Kebaikan
Bakti sosial tersebut merupakan kegiatan kedua dari yang sebelumnya dilakukan pada tahun 2021 serta dihadiri oleh para Alumni Taruna Akademi Angkatan Laut Angkatan ke-35 tahun 1998.
Tampak hadir Ustaz Abdul Hidayat selaku pengasuh jaringan Ponpes Al-Fatah seluruh Indonesia, para petugas Kecamatan, Kodim dan Polres beserta jajarannya serta diikuti oleh para pengurus dan santri-santri pesantren Al-Fatah Cileungsi.
Asops KSAL menyampaikan generasi muda saat ini akan membawa masa keemasan Indonesia pada masa mendatang dengan unggul di segala bidang.
“Generasi muda ini yang akan membawa keemasan Indonesia di tahun 2030 sampai di tahun 2045. Jadi, bawalah Indonesia menjadi negara yang gemilang, unggul di segala bidang, termasuk bisa menjaga ke-Bhinneka Tunggal Ika-an,” ujar Asops KSAL.
Dia juga menyampaikan harapannya kepada pesantren Al-Fatah Cileungsi dapat menghasilkan generasi yang berkualitas, berakhlak mulia, dapat mengabdi kepada bangsa dengan menjaga NKRI, memiliki toleransi beragama.
Selain itu, Asops KSAL berharap para santri mencegah bangsa dari aliran-aliran radikal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari