Alunan Musik Kolintang Sambut 580 Wisman asal Tiongkok

Kamis, 11 Februari 2016 – 18:47 WIB
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - MANADO – Sebanyak 580 wisatawan asal Guangzhou dan Chengdu, Tiongkok, akhirnya  berhasil mendarat di Bandara Sam Ratulangi, kemarin. Meski sempat delay hampir satu jam di langit Manado, para turis tampak lega dan sumringah.

Sambutan sukacita langsung diberikan otoritas bandara serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sulut, sesaat setelah para turis turun. Alunan musik Kolintang dan pertunjukan Barongsai beratraksi. Pun, sebelum naik bus, musik bambu dimainkan sangat indah.

BACA JUGA: VIDEO: Seorang Remaja Korbankan Nyawa Demi Sahabat Heboh di Medsos

“Ini sejarah. Dari sekian banyak negara baru di sini ada sambutan sehangat ini. Baru kami jumpai ini di Manado,” ujar Lai Ing Xian warga Tiongkok yang berhasil diwawancarai Manado Post (Grup JPNN).

Diketahui, Wisman asal Tiongkok ini akan stay di Manado selama lima hari empat malam. Mereka akan menyasar spot-spot wisata di Minahasa Utara, Tomohon dan Bitung.

BACA JUGA: Syukurin, Kawanan Penjambret Ditangkap saat Bercinta di Hotel

Yu Wen Hui dari Tong Fang International Travel mengatakan, tujuan Wisman Tiongkok berlibur tak lain untuk merayakan libur Imlek.

“Kami akan ke banyak tempat seperti Lembeh, Lihaga, Bunaken, dan lainnya. Selain itu, akan juga mencoba kuliner khas Manado,” ungkapnya sembari mengacungi jempol penyambutan supermeriah saat itu.

BACA JUGA: Penyakit Ini Ranking Teratas di Surabaya

Sementara, General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandar Udara Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu mengatakan, penyambutan ini dibuat untuk memberi pengalaman libur tak terlupakan bagi para turis.

“Pasti mereka balik lagi,” ungkap Hendra sembari tersenyum.

Ia berharap, kedatangan Wisman Tiongkok bisa menjadi tonggak sejarah kebangkitan pariwisata Sulut. Di samping mendorong perekonomian daerah.

“Dengan ini, peringkat Kota Manado sebagai tujuan pariwisata dunia di Indonesia bakal meningkat,” ucapnya.

Waworuntu pun berasumsi, peningkatan kunjungan ini bakal mempercepat realisasi sejuta turis hingga Tahun 2020. “Pasti tahun 2018 sudah capai,” harapnya.

Sementara, Ekonom sekaligus Pemerhati Pariwisata Dr Bambang Hermanto MS mengapresiasi pihak terkait yang berhasil memanfaatkan daya tarik wisata Manado. “Ini dibuktikan dengan membludaknya kunjungan Wisman asal Tiongkok,” katanya.

Tentu, lanjutnya, ada banyak manfaat diterima Sulut. Ini menciptakan multiplier effect bagi perekonomian. “Perhotelan, transportasi, serta UMKM akan terdampak. Lebih lagi untuk usaha di bidang kuliner, souvenir, dan usaha wisata lainnya,” ujarnya

Ia berharap, pemerintah dan masyarakat yang terkait di bidang pariwisata dapat memberikan kesan sebaik mungkin. “Beri pelayanan ramah. Buat mereka betah. Buat mereka merasa feel at home. Dengan ini, citra pariwisata Sulut terjaga,” ujar akademisi Unima ini.

Sekedar info, para turis diangkut 3 pesawat charter masing-masing Lion Air, Citilink, dan Sriwijaya Air. Mereka datang dua gelombang. Kunjungan berlanjut hingga 15 Februari.(manado pos/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa ITS Terkapar di Kamar Mandi, Akhirnya Innalillahi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler