jpnn.com, LONDON - Harga GBP 58 juta (Rp 1,1 triliun) cuma untuk membeli sensasi paro musim Alvaro Morata. Sebab setelah paro musim kedua berjalan dan kini sudah masuk 30 matchweek Premier League, Morata malah tak pernah lagi mencetak gol. Sebaliknya Alvarito malah lebih sering melakukan pelanggaran yang berbuah kartu dari wasit.
Seperti saat dia dimainkan sebagai pengganti pada laga melawan Crystal Palace, Minggu dini hari kemarin WIB, Minggu (11/3). Dia hanya main 18 menit, tapi sudah mendapat kartu kuning dari wasit Anthony Taylor.
BACA JUGA: Chelsea Cuma Menang Tipis dari Crystal Palace
Kartu kuning itu didapat Morata usai membanting bendera di tangan dari asisten wasit setelah tak memberikan tendangan pojok bagi The Blues.
Untungnya cuma kartu kuning yang diberikan Taylor, bukan kartu merah. Tapi, itu sudah jadi catatan minornya.
BACA JUGA: Lihat! Chelsea jadi Korban ke-25 Manchester City
Sebab, dengan ekspektasi jadi pengganti Diego Costa sebagai mesin gol, Morata malah jadi pengganti Costa dalam urusan sanksi indisipliner. Kartu kuning kedelapan di Premier League, dan kartu kuning ke-11-nya di semua ajang.
Delapan kartu kuning sudah menyamai koleksi kartu kuning Costa pada Premier League musim 2014-2015 dan 2015-2016. Musim lalu, Costa mengoleksi 10 kartu kuning.
BACA JUGA: Kalah dari Manchester United, Chelsea Sulit Finis 4 Besar
Nah dengan musim yang masih berjalan, Morata bisa menyamai rekor negatif Costa. Tak mampu menyamai rekor positif Costa yang rata-rata per musim mencetak 17,3 gol.
Musim ini, sejak gol terakhirnya ketika Boxing Day melawan Brighton and Hove Albion dia baru mencetak 10 gol. ''Gol-golnya pasti akan hadir,'' ucap tactician Chelsea Antonio Conte, dalam konferensi pers seperti dikutip London Evening Standard. Di sisi lain, laga kemarin juga jadi laga ke-200 Eden Hazard bersama Chelsea.
Dia pun jadi pemain kesepuluh Chelsea yang mencapai 200 laga. Overall, bintang yang berusia 27 tahun timnas Belgia tersebut sudah mencapai 288 penampilan bersama Chelsea sejak bergabung pada musim panas 2012. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ayahnya, Antonio Conte Harus Lebih Pemarah di Chelsea
Redaktur & Reporter : Adil