jpnn.com, JAKARTA - Alya Putri rela meninggalkan profesi sebagai pramugari di salah satu maskapai internasional untuk menjadi influencer.
Menurut wanita cantik 24 tahun itu, profesi sebagai pramugari terlalu monoton sehingga tidak cocok bagi dirinya.
BACA JUGA: Selebgram Cantik Ini Bongkar Penipuan yang Dilakukan Ayah Kandungnya
“Job desk-nya monoton tiap hari. Aku jadi merasa itu bukan passion aku, deh," kata Alya, Kamis (16/4).
Setelah meninggalkan profesi sebagai pramugari, Alya lantas banting setir menjadi selebgram dan influencer pada 2015.
BACA JUGA: Fakta Tentang Selebgram Rica Andriani, Istri Polisi yang Dicopot Jabatannya
“Awalnya syuting di acara televisi. Dari situ mulai menaikkan followers. Pelan-pelan mulai ada endorse,” imbuh Alya.
Sebagai selebgram, dia memilih fokus di traveling. Alya telah mengunjungi banyak destinasi menarik di dalam dan luar negeri.
Di antaranya adalah ke Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
Dia mengaku merasakan suka dan duka setelah lima tahun menjadi selebgram sekaligus influencer.
Salah satu hal yang membuat Alya sedih adalah ketika membaca komentar negatif dari netizen.
Meskipun demikian, Alya mengaku tidak pernah menanggapi komentar nyinyir dari warganet.
“Kalau yang udah negatif banget, aku blok saja. Yang bikin senang kalau yang minta bantuan sukses mendapatkan banyak pembeli," kata Alya.
Namun, kini dia terganggu karena virus corona (covid-19) masih merajalela.
"Virus corona ini sangat berpengaruh. Aku kagak cuma kerja di Instagram, tetapi ada syuting dan datangin event juga,” imbuh Alya.
Alya pun kini tidak bisa melakukan pekerjaan seperti biasanya. Wanita yang hobi berolahraga itu berharap virus corona segara hilang dari bumi.
“Karena corona, aku cuma bisa ambil kerjaan yang di Instagram saja. Syuting dan datang ke event tidak bisa," ujar Alya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil