jpnn.com, BOGOR - Seorang warga Kampung Paku, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas usai ditangkap aparat Polres Bogor.
Kematian AM dinilai tidak wajar dan di luar dari standar operasional prosedur (SOP) kepolisian.
BACA JUGA: Samsung Galaxy A72 Meluncur di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
AM disangka terlibat dalam kasus narkoba dari hasil pengembangan Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor.
Menurut salah satu saksi mata, awal mulanya polisi membawa AM ke kediamannya pada Senin (15/3) sekitar pukul 19.30 WIB untuk mencari barang bukti narkoba jenis sabu-sabu.
BACA JUGA: Untuk Bangun Bandara Ini, Jokowi Sebut 3 Bukit Dipotong, Nilainya Sebegini
“Almarhum diseret, dipukuli. Bahkan polisi sampai melepas tembakan untuk membubarkan warga yang melihat,” ungkap R, tetangga AM dilansir dari Radar Bogor, Kamis (18/3).
Menurut R, saat kejadian itu tangan AM dalam posisi terikat ke belakang, dan wajahnya ditutup dengan lakban.
Polisi yang tidak menemukan barang bukti narkoba, kembali membawa AM.
Sampai akhirnya, pada keesokan harinya keluarga dan warga mendapati kabar kematian AM.
Jasad AM diantar oleh pihak rumah sakit besar di Jakarta pada Selasa (16/3) dini hari. Sesampainya di rumah duka, jasadnya langsung dikebumikan tanpa melalui proses autopsi terlebih dahulu.
R mempertanyakan bagaimana proses penangkapan terhadap AM yang belum terbukti bersalah, namun harus kehilangan nyawa.
Dia menduga penyebab kematian tetangganya itu akibat kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian.
“Karena keluarga almarhum sudah menandatangani kesepakatan damai dengan polisi, jadi keluarga ikhlas menerima,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana mengatakan, sebelum jasad AM dikebumikan, keluarga bersama perwakilan dari Polres Bogor telah mediasi dan disepakati keluarga menerima kematian korban.
“Keluarganya sudah menerima, terkait bagaimana proses penangkapan hingga kehilangan nyawa itu tanyakan ke kepolisian,” ujarnya.
Dikonfirmasi, Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Chandra mengatakan, terduga pelaku meninggal akibat terjatuh saat mencoba melarikan diri.
“Sudah kami jelaskan kepada keluarga mengenai penyebab kematiannya. Tersangka kabur kemudian terjatuh. Pada saat dibawa ke RS meninggal dunia di jalan,” katanya kepada radarbogor.id, Kamis (18/3). (all/cok/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti