Amalia dan Rama Bawa Nama Gresik di Lomba Internasional

Sabtu, 28 Januari 2017 – 07:30 WIB
Amalia dan Rama saat menerima penghargaan Honourable Mention dari Dubes Ceko untuk Indonesia Ivan Hotek. Foto: Istimewa

jpnn.com - jpnn.com - Kakak beradik Amalia Fairuz Agustine dan Muhammad Wahyu Ramadhan benar- benar membuat bangga kedua orang tuanya.

Bagaimana tidak dua anak dari Gresik, Jawa Timur itu untuk kedua kalinya memenangkan lomba internasional.

BACA JUGA: Hebat! 9 Anak Indonesia Raih Penghargaan dari Ceko

Keduanya menang di lomba 44th International Children’s Exhibition of Fine Arts (ICEFA) Lidice yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Ceko di Indonesia.

Dua bersaudara ini menang di dua kegiatan yang sama dengan karya berupa foto dan lukisan.

Tahun ini mereka mendapat penghargaan bertajuk Honourable Mention.

Si manis Amalia mewakili sekolahnya SD Muhammadiyah GKB 2, Gresik. Sedangkan, kakaknya Rama mewakili SMP Negeri 1 Manyar, Gresik.

Jauh-jauh dari Gresik mereka datang ke Jakarta untuk menerima penghargaan di rumah Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Ivan Hotek.

Mereka didampingi sang ayah Pudji Hari dan kepala sekolahnya Mohammad Nor Qomari.

Kebanggaan dan rasa bahagia terlihat jelas di wajah rombongan kecil ini.

"Ini sudah dua kali saya menang di lomba yang sama. Yang pertama tahun 2015 lombanya. Bangga dan senang sekali," ujar Amalia tersipu malu.

Pada 2015, Amalia mendapat penghargaan Honourable Mention dari perlombaan yang diselenggarakan semua Kedubes Ceko di seluruh dunia.

Gadis kecil berjilbab itu mengaku memang suka fotografi mengikuti jejak ayahnya yang menekuni bidang tersebut.

Amalia juga suka melukis, sehingga dia sangat senang ketika di antara hadiah yang didapat dari lomba itu adalah peralatan melukis.

Sementara itu, kakaknya, Rama menang di lomba yang sama pada 2014 lalu. Saat itu yang memberikannya penghargaan adalah Dubes Ceko untuk Indonesia Tomas Smetanka.

"Waktu 2014 dapat penghargaan Medal The Rose of Lidice," ujar Rama.

Setelah mendapatkan penghargaan itu, kedua anak tersebut juga memberikan bingkisan sebagai kenang-kenangan untuk Hotek.

Pudji, ayah kedua anak itu tentu saja bangga dengan prestasi Rama dan Amalia.

Dia sibuk mengabadikan setiap momen dengan kamera saat putra-putrinya menerima penghargaan.

Diakuinya juga, dua anaknya memang senang memotret dan melukis.

"Kami setelah ini harus kembali lagi ke Gresik, jadi memang datang untuk ambil penghargaan saja langsung balik," ujar Pudji.

Pudji mengatakan kemungkinan karya anaknya terpilih karena Republik Ceko atau negara Eropa memang suka karya-karya expressionisme.

Kebanggaan juga tentu saja terpancar di wajah kepala sekolah, Nor Qomari, bisa mengantarkan para muridnya menerima penghargaan internasional.

"Saya kepala sekolah Amalia. Dulu Rama juga murid saya karena sekolahnya di SD yang sama. Bangga sekali mereka berdua sudah dua kali menang lomba," katanya sambil merangkul Rama. Berkarya terus Amalia dan Rama!. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler