AMANAH Ajak Generasi Muda Bersihkan Pantai Ladong Aceh Besar

Minggu, 04 Agustus 2024 – 00:05 WIB
Aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan AMANAH. Dok: AMANAH.

jpnn.com, ACEH BESAR - Ratusan warga berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih Pantai Ladong di Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (3/8). Aksi tersebut mengumpulkan ratusan kilogram sampah organik dan anorganik.

Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) menggagas kegiatan ini dengan melibatkan sejumlah partisipan. Di antaranya, pelajar SMPN 3 Mesjid Raya, mahasiswa dan dosen Universitas Syiah Kuala (USK) perusahaan rintisan (startup) dan beberapa komunitas pecinta lingkungan di Aceh.

BACA JUGA: Ikut Tangani Masalah Sampah di Indonesia, Wilda Yanti Raih Penghargaan Internasional

“Acaranya kita gotong royong di pantai membersihkan sampah-sampah dalam keadaan terpilah. Karena, semua sampah ini akan kita bawa ke tempatnya masing-masing untuk di-recycle,” kata Direktur Bank Sampah USK, Ir Rama Herawati MP, selaku partisipan.

Para peserta memulai aksi memungut sampah di kawasan pantai sepanjang hampir setengah kilometer. Lokasi tersebut berada kawasan pariwisata di depan Kawasan Industri Aceh (KIA).

BACA JUGA: Kompetisi AMANAH Jadi Titik Awal Pengembangan Fotografi di Aceh

Menurut Rama, sampah-sampah yang berserakan adalah residu makanan-minuman dari warga dan wisatawan. Di antaranya seperti, botol air minum dan kemasan plastik, sisa makanan hingga limbah organik lainnya.

“Pencemaran di sini sangat gawat karena setiap (sela-sela) batu isinya sampah. Jadi, yang menikmati bumi ini meletakkan sampahnya ke bawah. Tak bertanggung jawab saja menurut saya,” ujarnya prihatin.

BACA JUGA: PT Atomy Indonesia Berdonasi Rp 100 Juta untuk Yayasan Mizan Amanah

Oleh karena itu, gerakan membersihkan sampah juga perlu diikuti dengan kegiatan edukasi tentang menjaga kebersihan dan pengolahan sampah. Terutama, edukasi yang menyasar generasi muda dan warga setempat.

Selain melakukan aksi bersih-bersih, AMANAH juga melakukan edukasi kepada seluruh partisipan. Pengisi materi pada kesempatan itu adalah Water Sanitation and Hygiene (Wash) Consultant dari UNICEF, Yulian Gressando.

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari program AMANAH dalam sektor social movement bidang lingkungan. Langkah AMANAH diharapkan dapat mengubah pola pikir generasi muda di Aceh ke depannya.

“Jadi, di sini yang paling penting adalah edukasi. Sekolah-sekolah kita jadikan mereka, adik-adik, duta lingkungan. Harus mengerti sampah itu harus diurus dengan baik. Kalau enggak diurus dengan baik seperti ini, waktu kita habis untuk membersihkan,” tutur Rama. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AMANAH & Markas Aceh Kembangkan 12 Startup Lokal Lewat Program ADICT


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler