jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memimpin upacara serah terima jabatan sekaligus pelantikan Rektor Universitas Pertahanan dari Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko kepada Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian di Gedung Bhineka Tunggal Ika, Kemhan RI, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).
Menhan Prabowo dalam amanatnya mengatakan kegiatan serah terima jabatan ini mengandung makna penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi Kemhan. Kegiatan ini tentunya merupakan bagian dari dinamika organisasi di lingkungan Kemhan.
BACA JUGA: Profil Mantan Ajudan SBY Jadi Rektor Universitas Pertahanan
Selain itu, juga dimaksudkan untuk menjamin kesinambungan proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pertahan Negara.
Selanjutnya, Menhan RI menyampaikan jabatan yang baru saja diserahterimakan merupakan suatu kehormatan dan penghargaan dari hasil pertimbangan dan penilaian matang Pimpinan yang harus dapat dipertanggungjawabkan melalui karya nyata di lapangan. Hal tersebut perlu guna peningkatan kinerja satuan agar dapat dicapai berbagai perubahan yang mengarah kepada terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang lebih baik.
BACA JUGA: Menhan Prabowo: Kami tidak Mau Otoriter, Jadi Tolong Patuhi
Berlangsungnya perubahan, pembaharuan dan peningkatan kinerja satuan dalam menjalankan tugas organisasi akan sangat ditentukan oleh rasa tanggung jawab, kepedulian dan kreatifitas yang tinggi dari pejabat yang dipercaya memiliki kompetensi yang tepat.
Pada prosesi Sertijab tersebut hanya dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Dr, Agus Setiadji, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana dan Warek III Bidang Kerja sama dan Kelembagaan Unhan Mayjen TNI Dr. Hipdizah.
Selama sertijab berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah RI antara lain physical distancing (jaga jarak fisik), menggunakan sarung tangan dan masker dan tidak ada tamu undangan, guna memutus mata rantai Virus Corona (Covid-19). Pejabat dan tamu undangan menyaksikan melalui video conference.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich