Pakai Minyak Zaitun Sebagai Pelumas Seks? Harap Baca ini Dulu, ya!

Sabtu, 18 Juni 2022 – 14:00 WIB
Pasangan suami istri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Menggunakan pelumas seks bisa menjadi alternatif untuk mencapai sensasi yang lebih dalam saat melakukan hubungan suami istri. 

Sebab, pemakaian pelumas akan meningkatkan kenikmatan dan mencegah rasa sakit maupun iritasi akibat gesekan antara vagina dan penis.

BACA JUGA: Para Pria Silakan Merapat, Ini Ciri-ciri Penis Patah yang Harus Diwaspadai

Pelumas seks terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan dasarnya, yaitu air, minyak, dan silikon. 

Nah, minyak zaitun tergolong sebagai pelumas berbahan dasar minyak. Pelumas jenis ini memiliki konsistensi yang lebih tinggi, sehingga dapat bertahan lebih lama saat digunakan.

BACA JUGA: Benarkah Rutin Konsumsi Jahe Bisa Dongkrak Kemampuan Seks?

Namun, apakah aman menggunakan minyak zaitun untuk pelumas seks?

Banyak penelitian mengatakan bahwa minyak zaitun bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Mulai dari untuk menjaga kesehatan pembuluh darah hingga membuat kulit dan rambut lebih bercahaya.

BACA JUGA: Waspada Ladies, 3 Jenis Makanan Lezat Ini Memicu Kanker Payudara

Minyak zaitun tergolong aman jika digunakan sebagai pelumas seks. Namun, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi pada organ intim wanita akibat penggunaan minyak zaitun ini.

Berikut adalah beberapa efek samping yang dimaksud:

1. Merusak Kondom Lateks

Minyak zaitun dapat menyebabkan kerusakan pada lateks, yang sering dijadikan sebagai bahan dasar kondom.

Fakta membuktikan bahwa kerusakan dapat timbul cuma dalam hitungan satu menit!

Dengan kata lain, jika kamu menggunakan kondom berbahan lateks bersamaan dengan minyak zaitun untuk pelumas seks, kondom tersebut berisiko rusak dan kehilangan fungsinya. 

Sebagai akibatnya, kehamilan mungkin saja terjadi dan kamu lebih berisiko untuk terkena penyakit menular seksual.

2. Menyumbat Pori-pori

Minyak zaitun tidak mudah terserap ke kulit. Oleh karena itu, penggunaan minyak zaitun untuk pelumas seks dapat mengakibatkan sumbatan pada pori-pori di sekitar kemaluan. 

Akhirnya, kamu berisiko lebih tinggi untuk mengalami jerawat di area tersebut. Keadaan bisa semakin buruk jika kamu tidak mencucinya dengan sabun dan air mengalir setelahnya.

Tak hanya itu, pori-pori yang mengalami sumbatan juga dapat memicu iritasi pada kulit. Dalam sebuah penelitian, minyak zaitun sebenarnya melemahkan pelindung kulit terluar dan bisa menimbulkan iritasi. 

3. Lebih Berisiko Terkena Infeksi

Penggunaan minyak zaitun sebagai pelumas seks dapat memerangkap bakteri di vagina, sehingga rentan terjadi infeksi. 

Meski tidak disebutkan secara spesifik, sebuah penelitian mengklaim penggunaan pelumas jenis minyak pada vagina dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

4. Alergi

Walaupun kemungkinannya kecil, minyak zaitun dapat menyebabkan alergi. Alergi minyak zaitun bisa berupa ruam atau gatal-gatal.

Dengan adanya kemungkinan tersebut, dianjurkan untuk melakukan skrining terlebih dahulu seperti uji tempel.

Caranya, balurkan minyak zaitun (sedikit saja) ke kulit lengan sebelum menggunakannya sebagai pelumas.

Minyak zaitun mungkin tampak aman dan efektif untuk digunakan sebagai pelumas seksual. Namun, sebenarnya tidak disarankan menggunakan minyak zaitun dengan cara ini. 

Apalagi minyak memiliki sifat dasar menolak air, membuatnya sulit dibersihkan dan dicuci dari kain.

Ada alternatif lain yang lebih baik, termasuk pelumas berbasis air ataupun silikon berkualitas tinggi.(klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler