JAKARTA--Untuk mengamankan pasokan pupuk bersubsidi di kawasan Indonesia Timur, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menggandeng PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV)). Kerja sama penanganan kegiatan logistik ini juga untuk mengantisipasi telatnya pasokan pupuk di kawasan tersebut.
Pelayanan logistik yang tercakup dalam kerjasama ini antara lain pelayanan jasa kapal, pelayanan jasa barang, jaminan ketersediaan tambatan serta fasilitas bongkar muat."Ini guna meningkatkan kecepatan dan ketepatan distribusi pupuk bersubsidi, khususnya di daerah Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur," kata Direktur Utama PT Pusri, Arifin Tasrif dalam keterangan persnya yang diterima JPNN, Senin (6/2).
Dijelaskannya, pentingnya ketepatan distribusi pupuk bersubsidi, khususnya urea, terutama pada masa menjelang musim tanam dikarenakan keterlambatan pemupukan bisa mempengaruhi kualitas dan produktivitas lahan pertanian. Selain juga adanya pengaruh cuaca buruk, padatnya pelabuhan dan kendala lainnya, yang kerap mengganggu kelancaran distribusi pupuk selama ini di kawasan Indonesia Timur.
"Kami harapkan hal tersebut dapat diminimalisir karena pupuk menjadi salah satu produk yang mendapat prioritas dalam kegiatan logistik di pelabuhan," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo IV Harry Sutanto mengatakan, pihaknya akan berperan aktif memberikan solusi percepatan distribusi pupuk sehingga tepat waktu. Sehingga permasalahan distribusi dapat diminimalisir dan pupuk segera sampai ke tangan petani.
Apalagi Pusri merupakan BUMN yang mengemban tugas dari pemerintah untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional melalui pemenuhan kebutuhan pupuk domestik, khususnya pupuk bersubsidi untuk sektor tanaman pangan atau pertanian. "Kami harapkan sinergi ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak," ujarnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Performa PTPN X Terbaik
Redaktur : Tim Redaksi