jpnn.com - JAKARTA - Dua kepolisian daerah saling berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk melakukan razia dan sweeping untuk mengantisipasi para suporter membawa senjata dan petasan, saat menyaksikan laga final Piala Presiden antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
"Polda Jabar, kami sudah berkoordinasi akan melakukan razia atau sweeping pada saat suporter (Persib Bandung) naik bus. Jadi sebelum naik bus sudah disweeping," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/10).
BACA JUGA: Mengejar Gelar Hiburan
Begitu masuk Jakarta, tambahnya, bus akan dimasukkan ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan sweeping kedua.
"Nanti sweeping ketiga di pintu-pintu masuk GBK," ungkapnya.
BACA JUGA: Runtuhkan Rekor Buruk atau Terpuruk
Kapolda melarang suporter membawa peralatan-peralatan atau barang yang jelas-jelas dilarang.
"Nanti akan kami razia, sweeping, dan kami sita. Mulai dari senjata tajam, senjata api, pemukul atau tongkat, miras, narkotika, laser pointer, petasan, mercon, kembang api, itu tidak kami izinkan. Kalau ada pasti akan kami sita. Kalau ada senjata tajam atau senjata api, pasti akan kami proses hukum," tegasnya.
BACA JUGA: Inilah Konstestan Semifinal Denmark Open Superseries Premier
Menurutnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga menyampaikan sebaiknya suporter tidak membawa botol-botol air mineral.
"Tapi bawa plastik. Minuman pindahkan ke plastik. Alat musik boleh kecil-kecil, tapi kalau yang besar jangan," katanya.
Polda Metro Jaya, lanjutnya, telah menyiapkan sekitar 10 ribu personel gabungan dengan TNI untuk melakukan pengamanan di SUGBK dan sekitarnya.
"Kemudian, selain pengamanan, ada pemadam kebakaran, kesehatan, tenaga medis, kebersihan, semua sudah disiapkan bekerjasama dengan Pemda," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usia Semakin Uzur, Raul Gonzales Pilih Mundur Selamanya
Redaktur : Tim Redaksi