jpnn.com, BANDA ACEH - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengerahkan 560 personel untuk mengamankan pelantikan penjabat gubernur Aceh.
Pelantikan akan digelar dalam Sidang Paripurna DPR Aceh di Banda Aceh, Rabu (6/7).
BACA JUGA: Jelang Pelantikan Pj Gubernur Aceh, Kemendagri Pastikan Akhmad Marzuki Sudah Pensiun dari TNI
Penjabat Gubernur Aceh akan ditempati Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki.
"Penjabat gubernur Aceh akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian di Gedung DPR Aceh di Banda Aceh pada Rabu (6/7)," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Polisi Winardy di Banda Aceh, Selasa.
BACA JUGA: Aksi Pria Berlagak Koboi Jalanan, Lepaskan Tembakan di Acara Pelantikan Kades, Edan
Kombes Winardy mengatakan ratusan personel Polri tersebut dikerahkan untuk memastikan keamanan selama rangkaian pelantikan pj gubernur Aceh.
"Ratusan personel tersebut ditempatkan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup," kata perwira menengah Polri.
BACA JUGA: Pelantikan Gubernur Aceh Tidak di Istana Negara, Begini Penjelasannya
Dia mengatakan pengamanan dilakukan pada setiap rangkaian kegiatan, dengan pengamanan VVIP, sejak kedatangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hingga pelantikan pj gubernur Aceh selesai.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di jalur-jalur yang dilewati pejabat. Kemudian pengamanan lokasi, termasuk sterilisasi serta pintu pemeriksaan keamanan di Gedung DPR Aceh.
"Polda Aceh akan maksimalkan pengamanan selama pelantikan penjabat gubernur berlangsung. Polda Aceh juga menggelar apel pasukan untuk memastikan kesiapan pengamanan sehari sebelum pelantikan," kata Winardy.
Pelantikan pj gubernur Aceh menyusul berakhirnya masa jabatan gubernur Aceh periode 2017-2022.
Pj gubernur Aceh yang dilantik mengisi kekosongan jabatan kepala daerah tingkat provinsi tersebut hingga pelantikan gubernur terpilih pada Pilkada 2024. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi