Amankan UN Berbasis Komputer, Gandeng BPPT dan Kampus

Sabtu, 02 April 2016 – 20:20 WIB
UN berbasis komputer. Foto dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--‎Secara nasional siswa yang mengikuti UNBK juga mengalami peningkatan drastis. Sebanyak 170.000 siswa tahun lalu, tahun 2016 ini menjadi 921.000 siswa.

Rinciannya sekitar 156.171 siswa SMP dan MTs, serta sekitar  267.230 siswa SMA dan MA di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk SMK sekitar  498,177 siswa.

BACA JUGA: Peserta UN Berbasis Komputer Naik 800 Persen

UNBK 2016 ini untuk setiap jenjang sekolah kurang lebih 1010 SMP dan MTs, 1297 SMA dan MA, serta 2103 SMK di seluruh Indonesia.

Pada penyelenggaraan tahun kedua ini UNBK masih menggunakan sistem semi-online, yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline.

BACA JUGA: Kecurangan UN? Lapor ke Sini

Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload). 

 Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam mengatakan, dalam pelaksanaan UNBK, Kemendikbud melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya perguruan tinggi (PT) seperti ITS, UI, UGM, ITB, serta BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk teknologi dan pengamanannya.

BACA JUGA: Ini Provinsi Penyelenggara UN Berbasis Komputer Terbanyak

"Kemendikbud juga bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk pengamanan cyber-nya, serta perusahaan telekomunikasi untuk keamanan koneksi saat sinkronisasi data,” ujar Kapuspendik Nizam. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lusa UN, Mendikbud Punya Permintaan buat Pemda dan PLN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler