jpnn.com, JAMBI - Komplotan pembobol ATM (Anjungan Tunai Mandiri) menyasar salah satu mini market yang ada di kawasan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Uang di ATM mencapai ratusan juta rupiah lenyap dalam kesekajp. Polisi kini sedang memburu pelakunya.
BACA JUGA: Saldo ATM di bawah Rp500 Juta, Ivan Gunawan Merasa jadi Gembel
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Suhardi Heri Hariyanto mengatakan, kejadian pembobolan mesin ATM pada Minggu dini hari (30/8) di dalam retail Alfamart yang ada kawasan Jalan Depati Parbo, RT 11, Lorong Rumbia, Buluran Kenali, Telanaipura.
Aksi komplotan pembobol mesin ATM tersebut tergolong profesional. Pasalnya, pelaku hanya butuh 30 menit untuk membongkar mesin ATM yang berlapis baja dan dalam rekaman CCTV, para pelaku membobol mesin menggunakan mesin las.
BACA JUGA: Pengguna GoPay Kini Bisa Tarik Tunai di ATM BCA, Begini Caranya
“Pelaku ada empat orang dengan menggunakan peralatan lengkap. Terlihat dari CCTV ada satu tabung oksigen besar dan alat mesin las,” terangnya.
Berdasarkan rekaman CCTV tercatat mereka tiba pukul 03.00 WIB. Jadi buka pintu ruko dulu, sebelum jam 04.00 WIB, sudah kabur membawa hasil jarahannya.
BACA JUGA: Rumah Bersubsidi Harga Rp 168 Juta, Dekat Stasiun
Dari rekaman CCTV terlihat selain mesin las, para pelaku juga menggunakan dua buah linggis untuk membuka lapis luar mesin ATM.
Para pelaku yang diduga berjumlah empat orang tersebut beraksi dengan mengenakan masker, topi dan jaket, sehingga wajah keempatnya tidak dapat dikenali.
Insiden pembobolan mesin ATM tersebut pertama kali disadari oleh pegawai Alfamart yang hendak membuka toko pada pukul 07.00 WIB.
Si pegawai Alfamart kaget saat mendapati pintu ruko sudah dalam kondisi terbuka, dua gembok beserta rantai juga ikut raib.
Setelah melihat ke dalam toko mendapati mesin ATM dalam posisi terbongkar.
Suhardi mengatakan, komplotan pembobol ATM juga menggasak sejumlah barang yang ada di toko itu.
Barang yang dijarah di antaranya rokok, susu dan parfum serta barang lainnya sehingga ditotal kerugian Alfamart mencapai Rp25 juta.
Pelaku juga sempat mencoba untuk membobol brankas toko. Beruntung, pelaku tidak berhasil, dan langsung melarikan diri menggunakan sebuah mobil berwarna hitam. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo