Ambisi 3 Poin, Milan Malah Nyaris Kalah

Kamis, 25 September 2014 – 12:10 WIB

EMPOLI - Ketajaman striker AC Milan Fernando Torres sempat diragukan ketika dipinjamkan dari Chelsea (Premier League Inggris) di bursa transfer musim panas lalu. Torres memang di gadang-gadang bakal menjadi senjata mematikan I Rossoneri "julukan Milan"di Serie-A Italia musim ini.
    
Tapi, harapan besar Milan tersebut seperti jauh panggang dari api. Bahkan, saat menjalani debutnya bersama Juventus di giornata ke-tiga pekan lalu, Torres tampil di bawah par dengan minutes play hanya sebanyak 14 menit setelah masuk menggantikan Andrea Poli di menit ke-76.
    
Namun, kemarin (24/9) dini hari, pemain yang terkenal dengan julukan El Nino itu akhirnya bisa menyumbangkan gol pertamanya bagi klub barunya tersebut saat Milan ditahan imbabng 2-2 oleh tuan rumah Empoli, dalam laga lanjutan Serie-A di Stadion Carlo Castellani.
       
Dalam laga pekan keempat itu, Milan yang datang dengan optimisme tinggi membawa pulang poin maksimal, malah nyaris pulang dengan tangan hampa. Itu setelah, Azzurri "Julukan Empoli" sukses membuka keunggulan lebih dulu lewat Lorenzo Tonelli pada menit ke-13 dan Manuel Pucciarelli (21").
       
Tim tamu baru bisa membuka kebuntuan setelah Fernando Torres mengoyak jala gawang Empoli saat pertandingan menyisahkan waktu dua menit untuk turun minum. Gol tesebut sekaligus menjadi gol pertama Torres untuk Milan di musim ini. Sebelumnya, mantan striker timnas Spanyol ini tampil di bawah par di laga pertamanya saat Milan kalah 0-1 dari Juventus pekan lalu.
       
Nah, tim yang pernah menjadi capolista di pekan kedua ini, akhirnya terhindar dari kekalahan setelah striker Milan asal Jepang Keisuke Honda menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-58. Setelah pertandingan, Torres mengatakan bahwa dia sangat happy karena akhirnya bisa mencetak gol.
       
"Saya sangat senang dengan gol pertama saya. Tapi, sudah pasti kemenangan sebenarnya jauh lebih penting," kata Torres kepada Sky Sport Italia.

"Menghadapi tim seperti Empoli yang bermain dengan hati, benar-benar menjadi salah satu laga paling sulit. Tapi, untung kami memiliki reaksi yang baik dan bisa come back di babak kedua," terangnya.
     
Pemain yang pernah berkostum Atletico Madrid dan Liverpool ini menambahkan bahwa salah satu ambisi terbesar saat memutuskan hijrah ke Serie-A Italia, adalah membawa Milan kembali ke kompetisi Eropa.
        
"Itu adalah ambisi pribadi saya, saya akan terus berkontribusi dalam setiap pertandingan untuk membawa tim ini kembali ke pentas Eropa." harapnya. "Banyak pemain hebat di klub ini, dan saya pikir, target ke Eropa bukan hal yang sulit bagi kami," timpalnya.

BACA JUGA: Indonesia v Kamboja: Realistis Bertahan

Sementara itu, Filippo Inzaghi pelatih AC Milan mengaku kecewa dengan hasil satu poin tersebut. Menurut dia, harapan besar agar tim besutannya bisa bermain fighti setelah dikalahkan Juventus di giornata ke-tiga lalu tidak terbukti," Pemain kami malah seperti tidak bersemangat, terutama di 30 menit pertama," keluhnya. (dik)

 

BACA JUGA: Boaz Adalah Rohnya Persipura

BACA JUGA: Sharapova Rontok di Wuhan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Telat Immobile Selamatkan Dortmund dari Kekalahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler