jpnn.com - BANDUNG - Striker 'Maung Bandung', Djibril Coulibaly masih menyimpan ambisi untuk meraih gelar sebagai pemain pencetak gol terbanyak di Indonesian Super League (ISL) 2014. Hal itu dikatakannya masih menjadi target pribadinya saat ini sebagai bomber.
"Ya, seperti yang sudah saya katakan, untuk target saya selalu berserah diri kepada Allah tapi secara pribadi saya berkeinginan untuk berada di tempat pertama, atau kedua dalam perebutan gelar top skor. Tapi, urutan pertama tentu lebih baik," ujar Djibril saat dijumpai di Mess Persib, Jln Ahmad Yani, kemarin.
BACA JUGA: Persib Batal Lawan Tim Malaysia
Dengan koleksi enam golnya saat ini, maka, pemain asal Mali ini harus mampu melesakkan tujuh gol tambahan guna mengejar posisi puncak daftar top skor ISL sementara musim ini yang masih dipegang oleh pilar Persebaya, Emmanuel Kenmonge dengan total koleksi 13 golnya.
"Saya selalu bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan tujuh gol dari Pacho (Kenmogne) yang sekarang menjadi top skorer sementara," akunya.
BACA JUGA: Ditanya soal Top Skor, Muller Semprot Wartawan
Namun, pemain yang akrab disapa Coul ini merasa yakin akan bisa menyumbang lebih banyak gol lagi di sisa pertandingan untuk mengejar ketertinggalannya dengan para kompetitor yang sama-sama membidik gelar pemain tersubur, mengingat kompetisi saat ini masih berada di pertengahan musim.
"Segalanya masih mungkin terjadi karena kita masih berada di pertengahan musim. Insya Allah saya masih bisa mengejar target sebagai top skor," ungkapnya optimis.
BACA JUGA: Messi, Pemain Terbaik dengan Rating Rendah
Kendati demikian, striker pencetak 21 gol Barito Putera ini mengatakan, fokus utamanya bersama Persib untuk membawa pasukan Djadjang Nurdjaman mengamankan kemenangan di setiap pertandingan. "Enam bulan kita melakukan banyak pertandingan, dan mencetak banyak gol. Yang terpenting Persib lolos ke fase kedua (delapan besar). Baru kemudian mengejar ambisi pribadi," ucapnya.
Coul sendiri optimistis Pangeran Biru akan kampiun di ISL musim ini. Namun demikian, stiker asal Mali ini tidak memungkiri jika skuadnya masih kesulitan merebut poin saat bertanding di hadapan Bobotoh. Malah sebaliknya, dalam partai tandang, Persib selama ini memiliki tren positif.
"Ya, tentu karena Persib terbaik di musim ini di partai tandang, kita tidak pernah kalah saat bertanding di tandang. Tetapi justru kita selalu mendapatkan masalah saat bermain di kandang," ucapnya.
Nah, melihat tren tersebut, dia juga meyakini Persib bakal bisa melewati empat partai away tersisa di babak penyisihan wilayah Barat dengan baik, masing-masing melawan Persija Jakarta, Semen Padang, Persita Tangerang, dan Sriwijaya FC.
"Saya selalu percaya diri tim sanggup meraih poin. Semuanya masih mungkin terjadi, termasuk meraih kemenangan dalam empat pertandingan tandang," pungkasnya.(yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA Beri Nilai 9,25 untuk Piala Dunia Brasil
Redaktur : Tim Redaksi