LAMONGAN - Mengakhiri kompetisi ISL musim ini dengan happy ending. Begitulah tekad Persela Lamongan menghadapi laga terakhirnya menjamu Arema Malang di Stadion Surajaya nanti sore (11/7).
Happy ending tersebut tentu saja berupa suatu kemenangan. Sebab, dengan nilai absolute, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut akan bisa menggenggam sejumlah rekor. Yakni rekor sebagai tim yang tak pernah kalah di kandang dan rekor peringkat terbaik selama mengikuti kompetisi ISL, yakni nangkring di peringkat empat.
Beberapa hari sebelumnya memang sempat ada kendala terkait pembayaran gaji pemain yang nunggak. Namun masalah itu tampaknya sudah ada jalan keluarnya meski belum tuntas sepenuhnya.
"Sudah ada kesepakatan antara pemain dan pengurus untuk saling bersikap profesional. Pengurus tidak akan lepas tangan dan pemain serta pelatih juga akan bersikap profesional untuk berlaga sebaik mungkin," kata manajer Persela, Debby Kurniawan kemarin (10/7).
Menurut pria yang akrab dipanggil Iwan tersebut, bahkan pengurus Persela melalui Bupati Lamongan, Fadeli telah menyiapkan bonus yang jauh lebih besar dibanding pada laga-laga sebelumnya bila poin penuh bisa diraih skuad Persela dalam laga itu.
"Intinya, antara pengurus, pemain, pelatih dan supporter kami tetap ingin satu hati dan mengakhiri kompetisi ini dengan satu hati. Kalaupun ada masalah, semata-mata faktor non teknis, dan masalah seperti itu juga dialami tim-tim lain, bahkan lebih buruk lagi dibanding yang dialami Persela," tuturnya.
Sementara itu untuk soal teknis, skuad besutan pelatih Miroslav Janu tersebut justru berada dalam kondisi puncak saat meladeni tim berjuluk Singo Edan tersebut. Sebab lima pemain pilarnya yang selama ini mendapat sanksi larangan tiga kali main, sudah bisa dimainkan. Yakni Park Chul Hyung, In-Kyun Oh, Sukadana, Aris Alfiansah, dan Ali Barkah. "Bisa dikatakan, kami bisa bermain full team saat menghadapi Arema besok (hari ini,Red)," kata Asisten Pelatih Persela, Didik Ludianto.
Menurut dia, kalaupun ada pemain yang tidak bisa diturunkan, hanya Irsyad Aras karena terkena akumulasi kartu. "Untuk posisi Irsyad, sudah dipersiapkan beberapa pemain penggantinya," terang dia.
Meski begitu bukan berarti akan mudah mengalahkan Arema. Sebab tim berjuluk Singo Edan tersebut juga sedang berjuang lepas dari jurang degradasi. Sehingga kemenangan juga akan menjadi targetnya. "Kita memang harus menang (mengnghadapi Persela), agar posisi Arema tidak rawan terkena degradasi. Ini yang jadi fokus Arema," kata pelatih Arema Indonesia Suharno.(feb)
Prakiraan Pemain :
Persela : Khoirul Huda(pg),Park Chul Hyung,Roman Golian,Taufik Kasrun,Faturahman,Gustavo Lopez,Sukadana,Rudi Widodo,Jimmy Suparno,In-Kyun Oh, Mario Costas.
Arema : Kurnia Meiga,Sutikno,Seme Patrick,Steve Hesketh,Khusnul Yuli,Ferry Aman Saragih,Hendro Siswanto, Alain N"kong, M Ridhuan,Dendi Santoso,Herman Dzumafo.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Park Ji-sung Layak jadi Kapten QPR
Redaktur : Tim Redaksi