SALAH satu kiper Persib Bandung, Shahar Ginanjar berjanji akan lebih mempersiapkan diri menjadi lebih baik dengan meningkatkan kinerja nya sebagai penjaga gawang Persib Bandung handal jelang memasuki putaran kedua kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim ini.
Ia menilai, jika penampilannya di putaran pertama lalu, masih banyak melakukan kesalahan sehingga dari 7 kali dipercaya tampil menjaga gawang Persib Bandung hanya satu kali mengalami clean sheet tanpa gol.
Bukan hanya itu, ia berharap jajaran pelatihnya memberikan jatah bermain lebih banyak ketimbang putaran pertama lalu, agar kepiawannya dalam menjaga gawang semakin lebih baik lagi.
"Harapan saya diputaran kedua, pastinya ingin menjadi lebih baik lagi. Dan walaupun saya sebagai pemain pelapis tapi harapan saya bisa lebih banyak lagi diturunkan bermain," kata Shahar saat dihubungi Radar Bandung (Grup JPNN).
"Kekurangan pastinya masih ada. Ada bola yang seharusnya tidak gol jadi gol, itu harus jadi koreksi buat saya sendiri. Setiap kita main pasti ada salah dan kesalahan itu gimana caranya agar tidak terulang," jelasnya.
Disinggung mengenai perombakan pemain yang dilakukan manajemen dan jajaran pelatih jelang menjalani putaran kedua nanti, termasuk pencoretan strikernya Herman Dzumafo Epandi, Shahar mengaku tidak mengetahuinya.
Lantaran yang dia tahu, perombakan tersebut urung dilakukan karena kekompakan dan kinerja tim sudah semakin solid.
"Yang saya tahu, perubahan pemain tidak ada. Manajer dan pelatih juga sudah bilang tidak akan ada perubahan waktu di Lamongan," ungkapnya.
Meski begitu, ia berharap manajemen dan jajaran pelatihnya dapat menghasilkan keputusan yang tepat, "Ya mau gimana lagi. Sebelumnya kan sudah bilang tidak ada perubahan. Tapi yang pasti mau dirombak atau engga harus dipertimbangkan kembali, apakah berdampak positif atau negatif yang muncul," pungkasnya.(gin)
Ia menilai, jika penampilannya di putaran pertama lalu, masih banyak melakukan kesalahan sehingga dari 7 kali dipercaya tampil menjaga gawang Persib Bandung hanya satu kali mengalami clean sheet tanpa gol.
Bukan hanya itu, ia berharap jajaran pelatihnya memberikan jatah bermain lebih banyak ketimbang putaran pertama lalu, agar kepiawannya dalam menjaga gawang semakin lebih baik lagi.
"Harapan saya diputaran kedua, pastinya ingin menjadi lebih baik lagi. Dan walaupun saya sebagai pemain pelapis tapi harapan saya bisa lebih banyak lagi diturunkan bermain," kata Shahar saat dihubungi Radar Bandung (Grup JPNN).
"Kekurangan pastinya masih ada. Ada bola yang seharusnya tidak gol jadi gol, itu harus jadi koreksi buat saya sendiri. Setiap kita main pasti ada salah dan kesalahan itu gimana caranya agar tidak terulang," jelasnya.
Disinggung mengenai perombakan pemain yang dilakukan manajemen dan jajaran pelatih jelang menjalani putaran kedua nanti, termasuk pencoretan strikernya Herman Dzumafo Epandi, Shahar mengaku tidak mengetahuinya.
Lantaran yang dia tahu, perombakan tersebut urung dilakukan karena kekompakan dan kinerja tim sudah semakin solid.
"Yang saya tahu, perubahan pemain tidak ada. Manajer dan pelatih juga sudah bilang tidak akan ada perubahan waktu di Lamongan," ungkapnya.
Meski begitu, ia berharap manajemen dan jajaran pelatihnya dapat menghasilkan keputusan yang tepat, "Ya mau gimana lagi. Sebelumnya kan sudah bilang tidak ada perubahan. Tapi yang pasti mau dirombak atau engga harus dipertimbangkan kembali, apakah berdampak positif atau negatif yang muncul," pungkasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Tegaskan Dominasi Honda
Redaktur : Tim Redaksi