jpnn.com - Maserati mengonfirmasi akan segera membangun mobil listrik. Kabar ini datang bersamaan rencana Maserati meningkatkan fasilitas produksinya setelah diguyur dana segar sebesar 5 miliar euro atau sekitar Rp 77,5 triliun dari perusahaan induk - Fiat Chrysler Automobile (FCA).
Melansir Ubergizmo, Sabtu (28/9), mobil listrik mewah besutan pabrikan Italia itu nantinya akan diproduksi bersamaan dengan mobil konvensional di pabrik Modena, Cassino, dan Turin di Italia.
BACA JUGA: Edan! Motor Custom Ini Dicangkok Mesin V6 Maserati
Berbeda dari produsen mobil lainnya, Maserati berencana akan memproduksi mobil listrik beberapa segmen mulai dari model Sport, SUV hingga GT. Keputusan untuk memproduksi beberapa model itu dikatakan Maserati sangat maju untuk maju.
Maserati menyebutkan, bahwa mobil tetap mempertahankan dinamika mengemudi dari mobil bertenaga dalam tradisi perusahaan, bedanya kini asupannya didorong dari baterai yang ramah dan efisien.
BACA JUGA: Pilihan Baru Buat Sultan, Maserati Levante Trofeo V8 Hanya 100 Unit
Sampai saat ini, Maserati belum mengungkap nama dari calon mobil listrik mewahnya itu. Tetapi dijanjikan akan dibuka dalam waktu dekat.
Kabarnya, model pertama yang diumumkan oleh Maserati yaitu sedan sport Ghibli generasi terbaru. Sedan pesaing BMW seri 5 itu merupakan mobil hybrid pertama Maserati yang dilengkapi mesin bensin dan dikombinasikan dengan motor listrik.
BACA JUGA: Isi Akhir Pekan, Yuk Berburu Inspirasi Modifikasi Mobil di IMX 2019 Balai Kartini
Mobil ini juga akan dilengkapi dengan kemampuan self-driving level 2. Maserati juga akan mengembangkan kemampuan self-driving ini ke level 3 di masa mendatang.
Maserati juga berencana akan meluncurkan SUV baru pada 2021, yang diposisikan di bawah Levante.
Adapun untuk model GranTurismo, dan GranCabrio akan mendapatkan listrik sepenuhnya setelah SUV meluncur di pasaran. Mobil listrik itu kabarnya akan mengaspal di antara 2020-2023. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian