Ambisi PSM Setop Rekor Borneo FC Tak Terkalahkan di Kandang

Kamis, 18 Oktober 2018 – 16:40 WIB
Selebrasi pemain PSM usai mencetak gol ke gawang Arema FC di Stadion Andi Mattalatta, Makassar (14/10). IDHAM AMA/FAJAR

jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar akan melakoni laga tandang ke Stadion Segiri, Samarinda, markas Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018 pada Jumat (19/10).

Menghadapi Borneo FC yang menyandang status tak terkalahkan di kandang tak membuat Pasukan Ramang takut dan tetap memasang target meraih tiga poin.

BACA JUGA: Persija Dapat Lisensi AFC, Teco: Semoga Klub Lain Menyusul

Pelatih PSM, Robert Alberts mengatakan, dalam kamus kepelatihannya tidak ada target imbang kepada timnya. Walau lawan yang dihadapi tidak mudah. Sepak bola bukan matematika. Tetapi, motivasi dan mental pemain.

Menurutnya, dalam beberapa kasus bisa saja, pihaknya senang dengan hasil imbang. Tetapi, itu bukan target. "Targetnya tiga poin," terang pelatih berpaspor Belanda itu usai memimpin latihan timnya di Stadion Andi Mattalatta, Rabu.

BACA JUGA: Laga Kontra Persela Ditunda, Persija Fokus ke Persipura

Pelatih berusia 63 tahun ini sadar tim lawan yang berjuluk Pesut Etam itu berambisi menjaga rekor tak terkalahkannya di Stadion Segiri. Tetapi, pihaknya juga punya ambisi lebih besar. Mempertahankan sebagai tim tak terkalahkan di putaran kedua musim ini. "Kami mau jaga itu," tegasnya.

Keyakinan pelatih yang sukses mengantar Arema Indonesia juara musim 2009/ 2010 ini terbuka dengan beberapa analisa kekuatan dan kelemahan Borneo FC. 20 gol Lerby Eliandry cs di Stadion Segiri, sembilan diantaranya melalui set piece atau bola mati. Terbanyak, tendangan bebas dengan 5 gol.

BACA JUGA: Persib Kehilangan 4 Pilar, Persebaya Tanpa 8 Pemain Andalan

Sementara dari skema open play, sisi kanan Borneo yang digalang Ambrizal Umanailo paling mematikan. Dari kreasi sisi ini menghasilkan 6 gol. Cukup berbahaya memang, sebab sisi tersebut adalah kelemahan PSM dalam kreasi open play yang digalang M Fauzan dan Reva Adi.

Di sisi ini, PSM paling banyak kebobolan. Empat kebobolan lahir dari sisi ini dari total delapan gol kemasukan PSM di putaran kedua ini. "Kami selalu mengevaluasi tiap laga. Mengamati lawan tiap laganya. Reva dan Fauzan memang harus bisa berkembang lebih baik lagi," harapnya.

Pasukan Ramang juga mewaspadai pergerakan Lerby Eliandry dkk melalui bola udara. Delapan gol dicetak melalui kepalanya. Sisi positifnya, PSM tak kalah garang di lini depan. Guy Junior cs tak pernah gagal dalam urusan menggolkan putaran kedua ini. 15 gol yang dicetak, 13 di antaranya melalui kreasi open play.

Terbanyak lahir melalui sisi kiri. Dan hanya dua gol yang lahir dari kreasi bola mati. Tak hanya Borneo FC yang tajam dalam bola udara. PSM juga sudah mencetak empat gol dari bola udara. Daya dobrak PSM akan bertambah seiring bergabungnya Alessandro Ferreira usai memperkuat timnas Hong Kong.

"Abdul Rahman dan Sandro akan menemui kami di Samarinda. Kehadiran mereka akan menambah kekuatan tim," kuncinya. Dihadapkan dengan PSM, Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic juga sadar akan kekuatan PSM. Hanya saja, ia tidak ingin terpaku dengan kelebihan PSM.

Tiga poinnya diyakini bisa diraih dengan kelebihan yang dimiliki materi timnya. "Kami dalam tren bagus di Segiri saat ini. Tetapi, jangan dikira kami bisa menang di Surabaya kemudian bisa mudah mengalahkan PSM di kandang. Jadi persiapan juga harus maksimal. Sama seperti sebelum-sebelumnya," imbuhnya. B

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jafri Sastra Ungkap Kunci Sukses PSIS Kalahkan PS Tira


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler