Ambulans Masuk Mako Brimob, Senjata Dikokang

Rabu, 09 Mei 2018 – 03:17 WIB
Ambulans tiba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/4) dini hari. Foto: Fathan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dua ambulans terpantau masuk melalui pintu utama Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5) dini hari. Tak lama setelah ambulans itu masuk, para petugas Brimob yang berada di sekitar Mako Brimob mengokang senjata.

Ambulans pertama lewat sekitar pukul 01.30. Ambulans bertuliskan RS Bhayangkara Brimob itu datang dari arah Cimanggis. Tak berapa lama, ambulans kedua pun datang.

BACA JUGA: Ada yang Live Instagram Saat Ricuh di Rutan Mako Brimob?

Situasi kemudian kembali mencekam setelah aparat Brimob bersenjata dan rompi antipeluru mengokang senjatanya.

Para anggota Brimob itu tadinya banyak yang dalam kondisi sedang beristirahat di sekitar Mako Brimob. Tak berselang lama setelah ambulans lewat, mereka mengokang senjata masing-masing.

BACA JUGA: Insiden Bentrokan Napi-Anggota Brimob, ada yang Meninggal?

Mereka yang awalnya berkerumun kemudian berpencar. Beberapa mengambil posisi di balik pohon. Dan sebagiannya mengambil posisi dengan membelakangi dinding.

Polisi juga sudah menutup akses lalu lintas di depan Mako Brimob. Mobil patroli sengaja dipalang di jalan agar tidak ada kendaraan yang lewat.

BACA JUGA: Rutan Mako Brimob Masih Memanas, Polri Coba Negoisasi  

Bahkan, polisi sempat menghentikan mobil mencurigakan yang melintas di sekitar lokasi. Setelah diperiksa, di bagasi belakang mobil Honda Mobilio itu terdapat tiga jeriken.

Di dalam mobil terdapat tiga penumpang. Dua di antaranya adalah orang dewasa. Sedangkan di bangku tengah terdapat anak kecil.

Sopir itu mengatakan bahwa isi jeriken adalah Petralite. Bensin tersebut diperuntukkan untuk usaha Pertamininya.

Bentrokan antara narapidana terorisme dengan aparat kepolisian belum terkendali di Mako Brimob hingga pukul 02.30. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mako Brimob Mencekam, Intel sampai Anggota TNI Berseliweran


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler