Amerika Bakal Kembali ke Bulan, Kali Ini Bersama 5 Robot Imut Buatan Meksiko

Selasa, 01 Maret 2022 – 20:00 WIB
Bulan purnama dilihat dari bumi. Foto: TED ALJIBE / AFP

jpnn.com, MEXICO CITY - Lima robot kecil yang dirancang dan dibuat di Meksiko akan diluncurkan ke bulan akhir tahun ini.

Ini merupakan pertama kalinya robot nano dikirim dalam misi ke bulan di mana mereka akan melintasi permukaan sambil melakukan pengukuran yang canggih.

BACA JUGA: Tiongkok Berhasil Mendarat di Bulan, Langsung Keruk Material

Robot-robot dengan kemampuan bekerja sama seperti kawanan lebah tersebut dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM).

Mereka akan melakukan perjalanan hampir 240.000 mil (386.000 km) dari bumi dengan roket buatan Astrobotic Technology, perushaan Amerika Serikat yang terlibat sangat dekat dengan proyek ini.

BACA JUGA: NASA Kirim Misi Peneliti Debu Bulan

Roket United Launch Alliance Vulcan yang rencananya bakal mengantar misi ini akan menjadi pesawat ruang angkasa Amerika pertama yang mendarat di bulan dalam hampir 50 tahun.

"Ini adalah misi kecil di mana kami akan menguji konsepnya, dan setelah itu kami akan melakukan misi lain, pertama ke bulan dan kemudian ke asteroid," kata Gustavo Medina Tanco, ilmuwan UNAM yang mengepalai proyek Colmena, yang berarti "sarang lebah" dalam bahasa Spanyol.

BACA JUGA: Tiongkok Sampai di Bulan, Amerika Ketakutan

Medina Tanco menjelaskan kepada Reuters bahwa bot, yang terbuat dari baja tahan karat, paduan titanium, dan aluminium kelas luar angkasa, dilengkapi untuk mengumpulkan mineral bulan yang dapat berguna dalam penambangan luar angkasa di masa depan.

Pada tur laboratorium instrumen luar angkasa UNAM baru-baru ini, anggota tim Colmena menguji perangkat peluncuran untuk robot berbentuk cakram dengan diameter hampir 5 inci (12 cm), yang dirancang untuk berkomunikasi satu sama lain serta dengan pusat komando berbasis bumi.

Bot dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan Juni di pendarat Peregrine Astrobotic, yang awalnya dikembangkan untuk Google's Lunar-X-Prize.

Selama misi selama sebulan mereka, robot nano akan melakukan pengukuran suhu plasma bulan, elektromagnetik dan ukuran partikel regolith untuk pertama kalinya, menurut artikel UNAM tentang proyek yang diterbitkan awal bulan ini.

Medina Tanco mengungkapkan kebanggaannya tentang misi yang akan datang, yang juga mencakup kontribusi dari sekitar 200 mahasiswa teknik, fisika, matematika dan kimia.

"Tidak ada yang melakukan ini, tidak ada, tidak hanya di Meksiko," katanya.

"Kami dapat membuat perbedaan dalam teknologi dan kerjasama internasional yang kemudian dapat mengarah pada usaha patungan penting untuk mempelajari mineral atau melakukan eksplorasi ilmiah lainnya." (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler