Amerika Persenjatai Militan Kurdi, Erdogan Keki Berat

Minggu, 08 September 2019 – 14:45 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan geram karena Amerika Serikat mengirimkan senjata kepada militan Kurdi YPG di Suriah. Dia menilai Washington sudah kelewatan membantu organisasi tersebut.

Dalam pidatonya, Sabtu (8/9), Erdogan mengatakan bahwa negaranya tidak akan tinggal diam atas langkah Amerika Serikat memasok lebih dari 30 ribu senjata, peralatan dan truk yang dipenuhi amunisi kepada YPG.

BACA JUGA: Amerika Serikat jadi Lebih Baik Setelah Menaklukkan Yunani

Dalam pernyataan yang dilansir website kepresidenan Turki tersebut, Erdogan mengkritik Amerika Serikat karena kurang berkomitmen dalam menciptakan zona aman di Suriah. Dia pun berjanji akan membahas semua permasalahan tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di New York akhir bulan ini.

"Kami harus menyelesaikan ini. Ada perbedaan antara apa yang dikatakan dan apa yang telah dilakukan," kata Erdogan, seperti dimuat Reuters.

BACA JUGA: Motif Misterius Picu Remaja Alabama Bantai Seluruh Anggota Keluarganya

BACA JUGA: Idlib Dibombardir Pasukan Assad, Erdogan Berjanji Tidak Tinggal Diam

Seperti diketahui, Ankara memandang pejuang YPG sebagai perpanjangan dari militan Kurdi di Turki. Karena itu Turki bersikeras bahwa Amerika Serikat harus mengakhiri dukungannya terhadap kelompok itu. (rmol/jpnn)

BACA JUGA: Badan Antariksa Iran Diduga Kembangkan Rudal Balistik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Idlib Dibombardir Pasukan Assad, Erdogan Berjanji Tidak Tinggal Diam


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler