Amien Rais: JK Capres, No Way!

Sabtu, 30 Juni 2018 – 12:54 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais usai acara buka puasa bersama di rumah dinas ketua MPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (/6). Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla diyakini tidak akan ikut dalam pertarungan Pilpres 2019 mendatang. Pasalnya, MK sudah menolak permohonan uji materi tentang batasan masa jabatan wakil presiden.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyambut baik putusan MK tersebut. Menurut dia, sekarang sudah mustahil bagi JK untuk kembali mengikuti pilpres. Apalagi JK jadi capres seperti yang diwacanakan Partai Demokrat.

BACA JUGA: Gerindra Dianggap Cemas Menghadapi Jokowi di Pilpres 2019

”Kan MK sudah selesai. Enggak mungkin, apalagi maju capres, no way!” kata Amien saat ditemui di Universitas Bung Karno (UBK), Jalan Kimia, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (29/6).

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan hal yang sama. Dia yakin JK akan bersikap negarawan dan tidak memaksakan maju.

BACA JUGA: Hasil Pilkada Bukan Penentu Kesuksesan di Pilpres 2019

Dengan pengalamannya, lanjut Fahri, JK bisa menjadi kingmaker atau sebagai orang yang tetap didengar pendapat dan pengaruhnya dalam pilpres 2019.

”Yang saya dengar Pak JK tidak akan maju lagi yang akan datang. Saya kira Pak JK ini bisa menjadi rujukan dari banyak orang untuk menjadi semacam negarawan,” kata Fadli.

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut JK Cocok Jadi Kingmaker Saja, Ini Alasannya

Sementara itu, Partai Demokrat menilai persoalan hukum terkait masa jabatan presiden dan wakil presiden telah menemui titik terang. ”Jika ingin berkontestasi elektoral kembali, pilihan yang tersedia untuk Pak JK sesuai perintah konstitusi tinggal mencalonkan diri jadi calon presiden saja,” kata Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

Jansen mengatakan, putusan MK itu juga memotivasi Demokrat untuk mengusung JK sebagai capres, didampingi Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

”Putusan MK semakin menguatkan dan meyakinkan kami Partai Demokrat untuk mengusung Pak JK jadi calon Presiden didampingi Mas AHY sebagai wakilnya di Pemilu 2019 nanti,” kata Jansen, seraya menegaskan, paduan antara JK-AHY sangat tepat untuk memimpin Indonesia. (aen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Keajaiban Ini Bikin Amien Percaya Diri Dongkel Jokowi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler