jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut Presiden Jokowi sebagai sosok yang mengerti demokrasi.
Sebab, Jokowi menyampaikan tentang pentingnya oposisi di sistem demokrasi. Hal itu disampaikan Jokowi saat pidato politik di Sentul, Jawa Barat, Minggu (14/7).
BACA JUGA: Amien Rais Dukung Jokowi â Maâruf Tuntas 5 Tahun
"Pak Jokowi itu mudeng (paham, red) demokrasi," kata Amien ditemui di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Lantas, Amien menyinggung pihak-pihak yang bermanuver untuk masuk ke koalisi pemerintahan. Dia menganggap lucu pihak yang mau masuk barisan pemerintahan, padahal tidak ditawari Jokowi.
BACA JUGA: Yakin Banget PAN Tak Akan Gabung Pemerintahan Jokowi
"Buat apa, yang lucu, enggak ditawarin Pak Jokowi tetapi ada yang minta-minta. Itu kan aib," ucap dia.
BACA JUGA: Amien Rais Dukung Jokowi – Ma’ruf Tuntas 5 Tahun
BACA JUGA: Amien Rais Tegaskan Pendiriannya Tidak Berubah
Terkait arah koalisi PAN, Amien menjawab dengan tegas. Dia meminta partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu tidak masuk barisan pendukung pemerintah. "Jangan sampai bergabung," ungkap dia.
Sebelumnya Jokowi menyampaikan pidato politik perdana sejak ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2019 di Sentul International Convention Center (ISCC), Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung opsi politik menjadi oposisi ialah pilihan yang mulia. Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menyadari bahwa totalitas dalam mendukung seseorang dalam demokrasi adalah suatu hal yang wajar.
BACA JUGA: 80%, Istana Negara dan Gedung DPR RI di Gunung Mas
"Dalam demokrasi, mendukung mati-matian seorang kandidat itu boleh. Mendukung dengan militansi yang tinggi itu juga boleh. Menjadi oposisi itu juga sangat mulia. Silakan," kata Jokowi. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Ketemu Jokowi, Prabowo Menyurati Amien, Berikut Isinya!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan