jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo tidak menyalahgunakan wewenang untuk menang di Pilpres 2019.
Amien memprediksi bahwa pria yang akrab disapa Jokowi itu hanya melawan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Di Kantor Anies, Amien Tunjuk Foto Jokowi dan Bilang Begini
"Jangan, pertama main uang. Kedua, jangan menggunakan KPK untuk menghamtam lawan politik dicari-cari masalahnya. Yang ketiga jangan melibatkan kepentingan asing," kata Amien di Balai Kota DKI, Selasa (24/4).
Amien Rais menilai poros ketiga mustahil terjadi. Terlebih, kata Amien, dengan adanya aturan presidential threshold atau syarat ambang batas pencalonan 20 persen.
BACA JUGA: Bangunkan Rumah, Jokowi Pengin Nelayan Hidup Layak
"Jadi nanti tinggal head to head. Jadi syaratnya asal nanti pilpres itu tidak main uang, tidak mengacau hasil suara, tidak manipulasi dan segala macam itu hasilnya akan diterima secara gembira, secara bahagia. Jadi siapa pun yang menang itu akan kami terima dengan kebanggaan," kata dia.
Amien Rais menilai, saat ini Prabowo memiliki elektabilitas tinggi dibanding Jokowi.
BACA JUGA: Amien Rais Anggap Poros Ketiga Mustahil
Saat disinggung siapakah sosok yang akan mendampingi Prabowo, Amien belum berani menyimpulkannya.
"Seharusnya masih teka-teki. Saya belum tahu," kata Amien. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ide Menduetkan Jokowi-Prabowo Bergulir, Ini Kata Sekjen PDIP
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga