AMIN Diperlakukan Tidak Adil, Ribuan Pengkhatam Al-Qur’an Ketuk Pintu Langit

Sabtu, 20 Januari 2024 – 20:29 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Foto: Tim Media AMIN

jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 4000 orang berusaha mengkhatamkan Al-Qur’an demi kemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.

Koordinator Sahabat Anies Internasional (SAI) Robi Nurhadi mengungkapkan para pengkhatam tersebut berasal dari seluruh Indonesia, bahkan ada juga WNI di Malaysia.

BACA JUGA: JK Turun Gunung, TKD Yakin AMIN Menang di Sulsel

“Semua terhimpun dalam empat grup WA ‘Seribu Pengkhatam Al-Qur’an Mengetuk Pintu Langit untuk Kemenangan AMIN,” paparnya.

Kegiatan yang digagas oleh SAI ini berangkat dari harapan adanya perubahan Indonesia yang lebih baik ke depan, melalui kemenangan AMIN pada Pilpres 2024.

BACA JUGA: Ketua Tim Pemenangan Batam Targetkan Kemenangan untuk AMIN

Program ini, kata Wakil Sekretaris KP3 MUI Pusat, dilakukan untuk memohon dukungan Allah SWT dengan ikhtiar mengkhatamkan Al-Qur’an bersama-sama.

“Para ulama, sesepuh ahli hikmah prihatin atas keadaan Indonesia, keadaan penyelenggaraan pilpres yang memperlihatkan ketidakadilan terhadap pasangan AMIN. Melihat perbandingan logistik kampanye yang tidak seimbang antara paslon AMIN dengan yang lainnya, maka mesti menghadirkan 'Pasukan Langit' dengan mengetuknya melalui khataman Al-Qur'an,” ujar Robi.

BACA JUGA: Alumni ITB Pejuang Perubahan Dukung Pasangan AMIN di Pilpres 2024

“Mengkhatam Al-Qur'an perlu niat dan usaha yang kuat. Bukan mudah bagi umumnya Muslim. Tapi justru, hal ini dilakukan dengan kerelaan di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri,” papar pengasuh Pesantren Madani Purwakarta Jawa Barat.

Bahkan, ujar dia, ada peserta yang saking inginnya perubahan Indonesia melalui AMIN, melakukan khatamaAl-Qur'an untuk pertama kalinya dalam hidup.

“Saya merinding mendengarnya. Semoga Allah SWT ridho, dan mengabulkan permohonan ini semua,” pungkasnya. (jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler