jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq bersyukur elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terus menunjukkan tren kenaikan seperti terekam dalam temuan terbaru sejumlah lembaga survei.
Bahkan tingkat keterpilihan pasangan yang diusung PKB bersama NasDem dan PKS ini kini telah melampaui elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
BACA JUGA: Tim AMIN Minta KPU Siapkan Debat Capres-Cawapres dengan Serius
Hasil sigi Indonesia Political Opinion (IPO) yang dirilis Senin, 20 November 2023 kemarin misalnya menunjukkan elektabilitas AMIN sebesar 34,1 persen mengungguli Ganjar-Mahfud dengan raihan 27,1 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih di posisi teratas dengan suara 36,2 persen.
Sedangkan temuan Polling Institut yang dirilis kemarin, Kamis, 23 November 2023, Prabowo-Gibran tetap di posisi teratas dengan elektabilitas 43,2 persen diusul Anies-Muhaimin 24,3 persen, dan Ganjar-Mahfud 24,1 persen.
BACA JUGA: 80 Persen Buruh Jateng Diyakini Pilih Pasangan AMIN
Menurut Kiai Maman, kenaikan elektabilitas Anies-Muhaimin ini tidak lepas dari kerja-kerja kolektif partai, relawan, dan semua elemen pendukung yang telah bergerak secara masif sebelumnya.
"Di beberapa survei kita melihat bahwa kunci kemenangan kita ada di Jawa Barat di mana migrasi pendukung Prabowo di 2019 secara pasti berpindah ke pasangan Anies-Muhaimin. Begitu pula di beberapa daerah lain," jelasnya, Jumat (24/11).
BACA JUGA: Bentuk Kedeputian Khusus untuk Disabilitas, AMIN Terbukti Paling Peduli
Untuk semakin meningkatkan elektabilitas AMIN, saat ini seluruh elemen pendukung mengamplifikasi isu-isu yang disampaikan Anies-Muhaimin dalam berbagai forum ilmiah dan akademisi yang mulai marak dilakukan elemen masyarakat.
"Misalnya jawaban-jawaban cerdas Mas Anies di forum debat Muhammadiyah kemarin di UMS Solo dan juga di Unair, itu menjadi bukti bahwa dua pemimpin kita ini, Anies-Muhaimin, adalah pemimpin yang mempunyai kualitas yang betul-betul pas untuk memimpin Indonesia ke depan," jelas anggota DPR RI ini.
Di samping mengamplifikasi suara-suara perubahan yang disampaikan Anies-Muhaimin, kolaborasi mesin partai dan relawan pendukung juga terus diperkuat dalam mengenalkan figur mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum DPP PKB tersebut ke masyarakat.
"Sehingga tidak sekadar membikin noise atau kegaduhan, tapi seluruh gerakan-gerakan pendukung Anies Muhaimin harus bersifat voice menjadi suara bagi kemenangan Anies Muhamin," jelas anggota DPR RI ini.
Dengan menggerakkan semua elemen pendukung AMIN di sisa waktu menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang, pihaknya optimistis akan membuahkan hasil yang diharapkan.
"Saya yakin di tiga bulan terakhir ini kemenangan akan diraih oleh Anies-Muhaimin. Dan kita akan terus memperjuangkan itu," tandasnya. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com