jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyatakan mundur dari posisinya di Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
Amir mengaku tidak pernah diajak berdiskusi terkait posisinya tersebut di TKN Prabowo-Gibran.
BACA JUGA: TKN Prabowo-Gibran Diisi Orang-Orang Hebat, Irwan Fecho: Kami Optimistis Menang
“Sebagai anggota Partai Demokrat tidak pernah secara resmi diminta mengisi posisi tersebut,” kata Amir Syamsuddin dalam keterangannya, Selasa (7/11).
Menteri Hukum dan HAM periode 2011-2014 itu pun meminta kepada pihak terkait untuk tidak memasukkan namanya ke dalam struktur tim tersebut.
BACA JUGA: 26 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Memperkuat TKN Prabowo-Gibran, Ini Nama-Namanya
“Jadi, sekiranya itu benar saya, mohon nama saya dicoret karena merasa tidak mungkin bekerja maksimal,” lanjut Amir.
Sebelumnya, TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengumumkan daftar lengkap struktur 'kapal besar' untuk mengarungi Pilpres 2024.
BACA JUGA: TKN Berisi Paket Komplet, Prabowo-Gibran Berpeluang Besar Menang di Jabar
Nama-nama yang masuk dalam daftar TKN Prabowo-Gibran terdiri dari politikus, purnawirawan, hingga kalangan profesional.
Bakal cawapres Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka hadir saat pengumuman TKN di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11).
Gibran merasa bangga dibantu oleh TKN Prabowo-Gibran dari berbagai latar belakang.
"Atas nama pasangan Prabowo-Gibran, saya merasa bangga, saya merasa bersyukur dibantu oleh orang-orang hebat, orang-orang yang, orang orang yang benar-benar ahli di bidangnya masing-masing," kata Gibran.
Gibran menitipkan satu pesan penting bagi TKN Prabowo-Gibran.
"Saya pesan satu saja, Bapak Ibu semua yang tergabung dalam tim TKN ini, saya pesan satu saja, pastikan kapal besar Koalisi Indonesia Maju ini berlabuh di dermaga kemenangan," ujar Gibran.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra