jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesaia (DPP AMPI) Dito Ariotedjo memiliki beberapa misi ketika berada di Sumatra Utara.
Selain melantik Dewan Pengurus Daerah AMPI Sumut, dia juga mengunjungi International Islamic Full Day School.
BACA JUGA: Harapan Besar Dito Ariotedjo terhadap DPD AMPI Sumut
“DPP AMPI dan DPD AMPI Sumut mengunjungi yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah yang terpadu dengan hotel syariah. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari konsep pembangunan generasi muda berbasis pendidikan, religius, dan mandiri,” kata Dito di sela-sela kunjungan di International Islamic Full Day School, Medan, Jumat (24/2).
Dito dan rombongan mengawalinya dengan mengunjungi museum keluarga milik keluarga Sofyan Raz.
Sofyan merupakan pemilik yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah yang pernah mendapatkan penghargan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Di sana, Dito dan para kader AMPI melihat pernak-pernik keluarga Sofyan zaman dahulu.
Pernak-pernik itu menjadi saksi bisu perjuangan keluarga Sofyan mengembangkan pendidikan di Sumut hingga akhirnya berdiri sekolah mulai taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah menengah atas (SMA).
Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke hotel syariah yang berada di kawasan yang sama dengan International Islamic Full Day School.
Hotel itu memiliki keunikan karena bisa disewa menggunakan buku nikah.
“Untuk itu kunjungan kami ke yayasan pendidikan ini penting karena bisa menjadi parameter di daerah lain, di mana dunia pendidikan dapat berpadu dengan hotel syariah. Konsep ini tentu akan menginspirasi kami dalam menerapkan program pendidikan yang menghasilkan kader yang religius dan mandiri,” jelasnya
Dito menyebutkan, AMPI akan concern membina generasi muda agar lebih siap dalam segala hal, termasuk memberikan pendampingan mengenai organisasi kepemudaan di Sumut.
“Intinya AMPI sudah mulai masuk ke sekolah dan akan fokus mengangkat program pendidikan dalam pengembangan organisasi dan kaderisasi,” ujarnya.
Menurut Dito, usaha AMPI saat ini merupakan upaya menggarap pemilih pemula untuk kejayaan Partai Golkar.
“Ini sebagai bagian untuk mewujudkan karya nyata AMPI dalam penggalangan terhadap pemilih pemula, maka dunia pendidikan merupakan salah satu fokus utama kerja AMPI,” ungkapnya.
Pada akhir kunjungan, Dito menerima cendera mata berupa buku karya Sofyan.
Di sisi lain, Sofyan mengucapkan terima kasih kepada Dito dan kader AMPI.
Dia menilai, AMPI sudah berjuang meningkatkan kualitas generasi muda, khususnya di Sumut.
“Semoga atas usaha yang dilakukan AMPI generasi muda Indonesia akan semakin berkualitas dan berdaya saing tinggi, menghadapi persaingan global,” kata Sofyan. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil