jpnn.com, JAKARTA - Tunggal putri Korea peringkat sembilan dunia An Se Young menargetkan juara di Indonesia Masters 2020.
An datang ke Indonesia Masters 2020 menyandang status unggulan delapan. Namun, dia optimistis bisa merebut gelar juara di turnamen yang berhadiah total Rp 5,4 miliar ini.
BACA JUGA: Gadis Sleman yang Satu Ini Pengin Seperti An Se Young
“Saya sudah berlatih dengan giat untuk kejuaraan ini. Targetnya tentu saja untuk menjadi juara,” kata An Se Young dalam konferensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (13/1).
Dalam jumpa pers tersebut, An duduk diapit dua cowok yakni Chou Tien Chen (tunggal putra Taiwan) dan Marcus Fernaldi (ganda putra Indonesia).
BACA JUGA: An Se Young Memang Luar Biasa, Baru 17 Tahun Sudah jadi Juara French Open 2019
An mengaku memiliki bekal yang cukup untuk berlaga di turnamen yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta mulai 14 hingga 19 Januari mendatang.
Di babak pertama, An akan berhadapan dengan seniornya, Sung Ji Hyun.
BACA JUGA: 267 Pemain Berebut Rp 5,4 Miliar di Indonesia Masters 2020
Di sisi lain, An belum terlalu memikirkan peluang untuk bisa berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung Juli mendatang. “Untuk Olimpiade saya belum banyak tahu. Yang penting sekarang saya akan berusaha maksimal mendapatkan hasil terbaik di kejuaraan ini,” katanya seperti dikutip dari Djarum Badminton.
Indonesia Masters 2020 menjadi turnamen kedua yang diikuti An Se Young di awal tahun ini. Pekan lalu, dia berlaga di Malaysia Masters 2020, tetapi tersingkir di babak kedua (16 Besar) setelah kalah dari wakil India, Saina Nehwal.
Sementara itu, optimisme serupa juga diutarakan tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan. Pebulu tangkis besutan PB Jaya Raya Jakarta ini mengaku sudah mengalami progres yang cukup baik di awal 2020. “Akhir-akhir ini penampilan saya rasanya sudah lumayan meningkat. Saya merasa sedikit ada peningkatan dan lebih baik dari sebelumnya," kata Ruselli.
Pada kejuaraan ini, Ruselli harus merangkak dari babak kualifikasi. Laga pertamanya nanti akan berhadapan dengan tunggal putri Taiwan, Pai Yu Po. “Saya kira peluang selalu ada. Jadi saya mau berusaha memberikan yang terbaik saja di turnamen ini,” ujarnya. (bt/db/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek