jpnn.com, TANGERANG - Aliansi Relawan Indonesia Damai (ARINDA) menggelar acara “Doa Anak Indonesia” di Kota Tangerang. Organisasi itu mengajak warga Indonesia saling rangkul pascapencoblosan Pilpres di pemilu 2019,
“Doa ini penting mengawal proses pemilu Yang masih berjalan sekaligus upaya spiritual agar Indonesia tetap damai,” kata Heryono Haryoso mewakili relawan indonesia damai.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Unggah Foto saat Makan Bareng Jokowi
Agenda doa Anak Indonesia diakuinya berangkat dari keprihatinan melihat efek pilpres 2019 yang dirasakan di masyarakat. Hal ini berefek pada anak anak.
“Efek pilpres kali ini tidak hanya dirasa bagi kita yang punya hak pilih, tapi anak-anak kita juga terbawa psikologinya,” ungkap Heryono .
BACA JUGA: Rekap Situng KPU Baru 58,8%, Selisih Suara Dekati 11 Juta
Sementara itu, Sanusi Pane, mantan ketua KPU D Kota Tangerang yang hadir dan memberikan petuah Indonesia Damai dalam acara itu merespons positif acara tersebut.
“Memang perlu ada upaya untuk merajut silaturahim di antara anak bangsa yang mungkin terputus efek pilpres, “ kata Sanusi.
BACA JUGA: Dipimpin Ipang Wahid, Barisan Gus dan Santri Syukuran serta Doakan Bangsa Kembali Bersatu
Terkait hasil keputusan dan ketetapan siapa presiden nantinya, Sanusi meyakinkan bangsa Indonesia memberikan kepercayaan pada KPU sebagai lembaga negara Yang ditunjuk melaksanakan Pemilu.
“Tunggu KPU memutuskan, Yang penting hari ini kita saling rangkul. Apapun keputusan KPU soal pemenang Pilpres ya itulah pilihan rakyat, Sudah kita percayakan saja pada KPU,” katanya.
Acara Doa Anak Indonesia yang diawali dengan zikir dan selawatan sekaligus santunan ini diinisiasi oleh aktivis perempuan Yanny Irmella.
“Ini momentum yang tepat untuk merajut silaturahim, tepat jelang ramadhan. Saling rangkul dan berbagi berkah pada anak yatim. Semoga kita di hadirkan pemimpin Yang amanah dan bisa menjaga Indonesia tetap Damai,” ujar Yanny. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... War Room TKN Jokowi â Maâruf Bikin Media Asing Terkesima
Redaktur & Reporter : Natalia