jpnn.com, BEKASI - Pemotor bernama M Naufal Rahman (25) jadi korban tabrak lari di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi, Rabu (9/11) malam.
Adapun Naufal merupakan putra dari Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim.
BACA JUGA: Ada Penunggang Hyundai Sengaja Tabrak Lari, Korbannya Anak Anggota DPRD Kota Bekasi
Arif mengatakan kejadian berawal saat Naufal membonceng bibinya menggunakan sepeda motor melaju di Jalan Sultan Agung dari arah Jakarta menuju Bekasi.
Saat tiba di pertigaan Harapan Indah, Naufal tetap berjalan lurus menuju Bekasi karena diinstruksikan jalan oleh petugas keamanan setempat.
BACA JUGA: Viral! Video Limpahan Air Bak Air Terjun Saat Hujan di Bekasi, Oh Ternyata
Namun, mobil Hyundai dari arah Bekasi tetap menerobos belok kanan menuju Harapan Indah.
"Mobil Hyundai (dari arah Bekasi) malah terus terobos hampir terjadi kecelakaan, pengemudi mobil ini malah buka kaca, marah-marah," kata Arif kepada wartawan, Kamis (10/11).
BACA JUGA: Mayat Bayi Ditemukan Pemulung di Pinggir Kalimalang Bekasi, Kondisinya, Duh Gusti
Arif menjelaskan, pengendara mobil itu hampir menabrak anaknya.
Menurutnya, pengendara mobil itu juga sempat mengeluarkan kata-kata tak senonoh kepada Naufal.
Naufal yang tak terima karena telah dihina pun mengejar pengendara mobil itu.
"Begitu enggak terima, anak saya untuk klarifikasi, ternyata (pengendara mobil) bukannya berhenti malah menyenggol (Naufal) secara sengaja dua kali akhirnya anak saya jatuh kecelakaan," ujar Arif.
Seusai menyenggol Naufal, pengendara mobil itu kabur.
Adapun Naufal dan bibinya mengalami luka ringan gara-gara kejadian tersebut.
Kasus kecelakaan itu sudah dilaporkan korban kepada pihak kepolisian.
Saat ini polisi tengah memburu pengendara mobil tersebut.
Sebelumnya, video sebuah mobil menabrak pemotor lalu melarikan diri di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi, Rabu malam viral di media sosial.
Video yang beredar memperlihatkan mobil Hyundai tampak menabrak dua orang yang berboncengan sepeda motor.
Dua orang tersebut pun terjatuh ke jalanan. Adapun pengendara mobil itu langsung tancap gas kabur. (cr1/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi