jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengakui bahwa di Jatinerga masih ada daerah yang terancam banjir. Menurut anak buah Gubernur Anies Baswedan itu, permukiman penduduk di enam kelurahan Kecamatan Jatinegara berstatus rawan banjir memasuki musim hujan 2019.
"Tentunya kami tidak berharap adanya banjir, tapi kami, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan selalu siap siaga jika terjadi bencana," katanya di Jakarta, Senin (25/11).
Enam kawasan rawan banjir itu di antaranya Kelurahan Kampung Melayu di Jalan Kebon Pala II RW04 dan RW05, Jalan Tanah Rendah RW07 dan RW08.
Selanjutnya di Kelurahan Bidara Cina di Jalan Setia RW02, Jalan Mangga RW03, Jalan Tanjung Tengkong RW06 dan RW07, Jalan Baiduri Bulan RW011, Gang Keamanan RW012, Jalan Inspeksi Ciliwung RW014, Jalan Kebon Sayur RW015, dan Jalan Rusunawi RW016.
Kelurahan Cipinang Muara tepatnya berlokasi di Jalan Cipinang Bali RW013, Kelurahan Rawa Bunga di RW04, RW05, dan RW06. Kelurahan Cipinang Besar Selatan di RW01 dan RW02 dan Kelurahan Cipinang Cimpedak di RW07 dan RW08.
Kawasan rawan banjir tersebut mayoritas dilintasi oleh aliran sungai serta sebagian mengalami kerusakan pada saluran air.
"Alhamdulilah semua petugas siap, dan semua peralatan juga lengkap. Tentunya seluruh petugas posko bencana di wilayah Jakarta Timur harus siap siaga antisipasi bencana banjir," katanya.
Anwar mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah ke kali dan saluran air sebab bisa memperparah dampak banjir.
"Saya harapkan Lembaga Musyawarah Kelurahan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan para ketua RT/RW, bersama lurah dan camat untuk mengingatkan warganya supaya jangan buang sampah sembarangan," katanya. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Normalisasi Ciliwung Belum Tuntas, Warga Jakarta Kembali Terancam Banjir
Redaktur & Reporter : Adil