"Kami menyesalkan kejadian ini. Bukan karena faktor organisasi, karena kita tidak pernah bermusuhan dengan suporter Malaysia. Ini dikarenakan atas memanasnya suhu supporter saja, dan kita berharap kejadian ini jangan sampai terulang kembali," katanya dalam pesan elektronik yang diterima JPNN, Kamis (29/11.
Menurutnya, pemukulan tidak hanya dialami Sagir semata. Namun juga dialami beberapa supporter warganegara Indonesia yang menonton laga tersebut.
Untuk itu menyikapi peristiwa ini, Taufan berharap pihak panitia dapat memperketat pengamanan selama berlangsungnya Piala AFF. Terutama terhadap para suporter, baik di dalam stadion maupun di luar stadion.
"Kami berharap hal-hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi. Karena olahraga adalah ajang sportivitas, ajang untuk saling menghargai terhadap kemajuan di bidang olah raga di masing-masing negara sekali lagi pihak keamanan harus diperketat dan dijaga," katanya.
Pengetatan pengamanan menurutnya juga penting dilakukan, karena Sabtu (1/12) besok, KNPI Malaysia akan mengadakan pertandingan futsal dalam rangka membangun kebersaman.
“Pelaksanaannya bertepatan dengan jadwal pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Malaysia. Jadi kami berharap pihak keamanan dapat lebih ketat lagi dalam menjaga keamanan dan keselamatan antar masing-masing suporter," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora: Yang Penting Harus Menang
Redaktur : Tim Redaksi