Anak Buah Hartati Dijebloskan ke Cipinang

Jumat, 22 Maret 2013 – 17:58 WIB
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi dua terpidana kasus suap kepada Bupati Buol Amran Batalipu, Jumat (22/3), ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Kedua terpidana itu adalah petinggi PT Hardaya Inti Plantations Gondo Sudjono dan Yani Anshori.

Kedua anak buah Pengusaha Nasional Siti Hartati Murdaya itu lantaran mereka tak mengajukan banding atas putusan hakim sehingga dianggap sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
 
Kedua terpidana ini keluar dari lobi KPK, sekitar pukul 14.00. Keduanya, mengenakan baju tahanan KPK warna putih. Mereka diantar dengan menggunakan mobil tahanan KPK. Salah satu terpidana sempat memberikan jawaban pertanyaan wartawan. “Iya, dipindahkan ke (LP) Cipinang,” kata Yani, sebelum memasuki mobil  tahanan KPK.

Seperti diketahui, Gondo Sudjono dan Yani Ansori, divonis 1,5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Mereka dinyatakan terbukti bersalah menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu.

“Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi," kata Ketua Majelis Hakim, Gusrizal, saat membacakan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (12/11/2012).

Majelis menyatakan Gondo dan Yani terbukti bersalah sesuai dengan dakwaan jaksa yakni Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim yang Ditangkap KPK Wakil Ketua PN Bandung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler