"Saya pikir Presiden SBY atas nama rakyat Indonesia , atas nama kemanusiaan, atas soliditas umat beragama, buatlah surat yang keras kepada Presiden Obama. Presiden SBY jangan sungkan-sungkan agar Presiden Obama menghukum pembuat film tersebut," kata Tjatur di gedung parlemen, di Jakarta, Selasa (18/9).
Politisi PAN yang dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR itu menegaskan, fraksinya juga mengutuk keras film yang dibuat oleh warga negara Isreal, Nakoula Basseley tersebut. Dia menegaskan, film itu adalah sebuah penghinaan.
"Maka PAN mengutuk keras film Innocent of Muslims yang menimbulkan kekerasan-kekerasan. Kita memang harus marah dengan film itu," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Tjatur menambahkan, kemarahan umat Islam tak akan jauh beda dengan umat agama lain yang tokohnya dihina dan dilecehkan. "Siapapun tak akan terima kalau tokoh agamanya dihina, dilecehkan," kata Tjatur menegaskan.
Meski demikian anak buah Hatta Rajasa di PAN itu tetap meminta umat Islam di Indonesia tidak melakukan aksi anarkis. "Kita sarankan dan minta umat Islam untuk berpikiran dingin menyikapi keadaan. Kemarahan yang tidak diliputi dengan nafsu marah, marah karena cinta kepada nabi," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagaimana disampaikan juru bicaranya, Teuku Faizasyah, mengutuk keras serangan di Benghazi, Libya yang mengakibatkan tewasnya Dubes AS untuk Tripoli sekaligus menyayangkan munculnya video berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honor Belum Dibayar, PPK Ancam Boikot Pilgub Sultra
Redaktur : Tim Redaksi