Anak Buah Mega Nilai Pemerintah Hanya Mikirin APBN, Beban Rakyat Makin Berat

Selasa, 09 Juni 2015 – 07:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama BEI, Ito Warsito, mengatakan pemerintah dan DPR punya andil besar untuk membuat perekonomian Indonesia kembali positif sehingga membuat investor nyaman dan tidak meninggalkan Indonesia.

"Yang bisa membuat investor asing tidak meninggalkan Indonesia adalah realisasi dari pemerintah," ucapnya, kemarin.

BACA JUGA: Mobil Murah Laris Manis, Ini Datanya

Anggota Komisi XI DPR, Andreas Eddy Susetyo, menyatakan pemerintah harus mengantisipasi secara serius situasi saat ini agar tidak berdampak lebih serius di sektor ekonomi dan politik.

"Kesan yang tertangkap sekarang adalah pemerintah fokus menyelamatkan APBN sementara beban masyarakat semakin berat. Dengan kata lain pemerintah melalui kebijakannya seolah mengalihkan beban dari dampak kenaikan kurs tersebut kepada masyarakat," ujarnya, dalam keterangan tertulis, kemarin.

BACA JUGA: OJK: Kita Pantau Terus

Misalnya, kata dia, kenaikan harga BBM, harga Tarif Dasar Listrik, harga LPG, dan harga pangan. Sampai dengan sekarang, langkah-langkah yang diambil pemerintah terlihat belum mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Terbukti misalnya, ada perubahan pola Dana Pihak Ketiga (DPK) yang cenderung semakin memilih untuk memegang dolar Amerika. Untuk itu, sangat penting bagi pemerintah membuat kebijakan jangka pendek, menengah dan panjang dalam rangka mengembalikan kepercayaan kepada masyarakat," pikir politikus PDIP itu.

BACA JUGA: Cara Pemerintah Jaga Rupiah

Pemerintah perlu melakukan bauran kebijakan yang meliputi moneter, fiskal dan sektor riil dalam rangka menjaga stabilitas volatilitas rupiah. Langkah-langkah jangka pendek yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan upaya persuasif menarik devisa di luar negeri. Selain itu merealisasikan aturan penggunan rupiah di dalam negeri secara tegas dan konkret yakni dengan pemberian sanksi bagi yang melanggar. (owi/ken/gen/dee)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Terdepresiasi Tajam, Gubernur BI Anggap Wajar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler