jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Adian Yunus Yusak Napitupulu mengatakan, relawan dapat mengakibatkan konstitusi negara menjadi rusak. Sebab, dari zaman Presiden Soekarno, semua pemilihan kepala pemerintahan dan kepala daerah maju menggunakan partai politik.
"Partai mempunyai ideologi dalam membangun konstitusi di Indonesia. Nah relawan ini punya ideologi gak membangun bangsa? Terus kalau orang yang diusung relawan melakukan kesalahan, sanksinya pada siapa diberikan. Relawan setelah orang yang diusung menang, pasti bubar sendiri-sendiri," kata Adian di Sekretariat Pospera, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (25/6).
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Habibie, Sosok Inspiratif
Menurut Adian, partai politik berdiri berlandaskan ideologi untuk memajukan bangsa. Sedangkan petahana Basuki Tjahaja Purnama yang maju jalur independen yang diusung Teman Ahok tidak memiliki ideologi. Secara organisasi pun, Adian meragukannya.
"Partai membangun Indonesia dibangun atas ideologi. Teman Ahok tidak ada ideologi," klaim Adian.
BACA JUGA: Keren, 6 Tahun Apple Ungguli Google & Microsoft
Anggota DPR Fraksi PDIP ini juga mengungkapkan, jika nantinya Ahok memenangkan pilkada jalur independen, dan kemudian memiliki kesalahan saat mengemban tugas, maka kepada siapa warga harus mengadu. Sedangkan partai politik, menurut Adian, bisa memberikan intervensi kepada kepala daerah yang diusungnya.
"Partai yang mengusung kepala daerah bisa diberikan sanksi politik dan sosial. Kalau relawan, sanksinya diberikan pada siapa. Kalau kepala daerah sudah terpilih, relawannya bubar, rakyat komplain ke siapa. Rakyat menghukum pada siapa. Kalau parpol, rakyat menghukum di pilkada berikutnya," tandas Adian.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo: Pemerintah Sudah Kecolongan
Oleh karenanya, Ahok yang diusung relawan tidak bisa dipegang janjinya karena tidak memiliki landasan yang tepat. Adian meminta, agar masyarakat memilih secara cerdas.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Tenggelam, Korban Dievakuasi Lewat Jalur Udara dan Laut
Redaktur : Tim Redaksi