jpnn.com - JAKARTA - Basuki T Purnama alias Ahok resmi mengumumkan pilihannya maju dari jalur partai politik dalam PIlkada 2017. Sikap ini tak sejalan dengan pernyataannya terdahulu yang begitu yakin maju secara independen dengan dukungan sejuta Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Bahkan, Ahok secara terang-terangan menyatakan akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, guna menyampaikan niatnya maju melalui partai. Namun, keputusan mantan Bupati Belitung Timur itu mendapat sindiran dari anak buah Mega di DPR, Masinton Pasaribu.
BACA JUGA: Calon PAN di Pilkada DKI Baru Diumumkan Pertengahan September
"Ujung drama pengumpulan KTP hanya alat tawar. Akhirnya menyadari pilihan pencalonannya melalui jalur partai karena modal drama KTP belum mampu meyakinkan pencalonannya maju melalui jalur pérorangan," kata Masinton melalui pesan singkat, Kamis (28/7).
PDIP, kata wakil rakyat Jakarta di Senayan, akan mengkaji secara mendalam perilaku masing-masing bakal calon Gubernur DKI 2017-2022 karena tidak ingin dikhianati.
BACA JUGA: Maju Lewat Parpol, Ahok Batal Ukir Rekor
Kajian itu tidak terkecuali terhadap Ahok yang menurutnya dengan mudah meninggalkan basis pendukungnya, baik dukungan partai maupun perorangan melalui pengumpulan KTP. Sebab, PDIP menurut Anggota Komisi III itu butuh figur yang konsisten.
"Karena konsistensi bagi kami adalah penting. Ini menyangkut dukungan dan kepercayaan yang dimandatkan kepada bakal calon yang akan kami menangkan nantinya," ujar Masinton.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ini Komentar Pedas Haji Lulung Soal Ahok Pilih Jalur Parpol
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Pastikan Usung Ririn
Redaktur : Tim Redaksi