jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra menganggap enteng dukungan Golkar, Nasdem dan Hanura untuk Basuki T Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017. Bahkan, ketiga partai itu dinilai bukan levelnya partai pimpinan Prabowo Subianto.
"Parpol itu sih bukan lawannya Gerindra, bukan kelasnya Gerindra. Kayak Golkar, Nasdem, itu bukan kelas Gerindra. Gerindra nomor dua loh di DKI," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arif Puyuono menjawab JPNN.com, Jumat (29/7).
BACA JUGA: Singkirkan Sjafrie dan Yusril, Gerindra Masih Mencari Pasangan Sandi
Apalagi, lanjut Arif, peluang Gerindra-PDIP kembali membangun koalisi sangat besar setelah komunikasi kedua partai yang berhasil mengantarkan Joko Widodo-Ahok menang Pilkada DKI 2012, semakin intens.
"Dan jangan salah dengan dukungan itu. Dengan perintah Pak Prabowo, seluruh jaringan Gerindra, bukan hanya partai, jaringan buruh, pekerja, LSM yang dimiliki pasti dikerahkan unttuk memangkan Sandiaga," tandasnya.
BACA JUGA: Dapat Respons Dingin dari Bu Mega, Begini Sikap Ahok
Gerindra memutuskan mengusung Sandiaga dalam Rakornas di Hambalang, Jawa Barat, Jumat. Instruksi untuk memenangkan pengusaha itu disampaikan langsung oleh Prabowo.
"Saya perintahkan kepada seluruh kader Gerindra dari Sabang sampai Merauke untuk berjuang mendukung Sandiaga Uno merebut DKI Jakarta demi kehormatan dan harga diri putra putri bangsa dan umat," tegas mantan Capres 2014 tersebut.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Gerindra: Jangankan Ahok, Lawan Jokowi pun Kami Siap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Pilih Sandiaga Uno jadi Balon Gubernur DKI
Redaktur : Tim Redaksi