Anak Dirut PT LIB Sudah Dapat Fasilitas GM, Kok Bisa?

Minggu, 26 April 2020 – 13:14 WIB
Cucu Somantri (depan) dan anaknya (dua dari kanan) saat pembukaan Liga 1 2020, 29 Februari lalu di Surabaya. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Internal PT LIB (Liga Indonesia Baru) bergolak setelah sang Direktur Utama Cucu Somantri meminta anaknya Pradana Aditya Wicaksana dimasukkan sebagai General Manager PT LIB.

Sebelumnya, Cucu menegaskan di situs PT LIB bahwa nama anaknya masih berupa draft dan harus diputuskan posisi tetapnya dalam sebuah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, kenyataannya, anak dari Cucu Somantri sudah aktif dan mendapatkan sederet fasilitas dan uang operasional dari PT LIB meskipun menurut Cucu belum sah jadi GM.

BACA JUGA: Status GM Anak Dirut PT LIB: Cucu Bilang Masih Draft, Internal Membantah

Cucu yang juga Wakil Ketua Umum PSSI tersebut bahkan sempat melontarkan pernyataannya secara resmi di situs PT LIB. Karena itulah, para direksi di dalam perusahaan pengelola Liga 1 dan Liga 2 tersebut menjerit.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria, saat dikonfirmasi kompak menyebutkan bahwa Pradana Aditya sudah sering hadir di kantor PT LIB.

BACA JUGA: Pemasukan Klub Terbatas, Bhayangkara FC Tagih PT LIB Segera Cairkan Dana Subsidi Maret

"Ya, Pradana Aditya sering hadir di kantor, tetapi saya tidak paham kapasitasnya hadir sebagai apa. Saya pikir awalnya sebagai putra Direktur Utama, baru di kemudian hari saya dapat postingan struktur organisasi PT LIB di mana dia sebagai GM PT LIB," kata Sudjarno.

Dia terkejut karena kemudian, Pradana Aditya mengikuti kegiatan PT LIB baik internal maupun eksternal.

BACA JUGA: HUT ke-90 PSSI, Dirut PT LIB Berharap Sepak Bola Indonesia Jadi Macan Asia

Dia juga melampirkan bukti dokumentasi terkait adanya Pradana di kegiatan tersebut.

"Saya sempat diskusi informal dengan Pak Cucu selaku Direktur Utama ketika dapat postingan struktur PT LIB karena di mana putranya sebagai General Manager. Yang saya tahu level General Manager adalah jabatan yang tinggi di suatu perusahaan dan harus melalui rapat umum pemegang saham. Saya sarankan untuk di tingkat manajer saja di bawah saya selaku Direktur Operasional bisa ditambahkan beberapa manajer sesuai usulan saya, tetapi harus dibahas di tingkat direksi dan komisaris," jelas Sudjarno.

Namun, permintaan itu tak dihiraukan oleh Cucu dan belakangan, justru muncul surat resmi dari Dirut melalui email kepada internal PT LIB terkait dengan struktur organisasi yang sudah ditandatangani atau disetujui olehnya.

Senada dengan Sudjarno, Direktur Keuangan PT LIB, Anthony Chandra Kartawiria juga mengatakan semua karyawan LIB sudah mengetahui peran aktif Pradana Aditya di kantor yang berada di kawasan Sudirman tersebut.

"Betul, Pradana Aditya selalu hadir di kantor, bahkan kami sebagai direktur keuangan memberikan dia hotel, kendaraan pribadi dan uang tugas kepada dia untuk partisipasinya yang datang saat kick off Liga 1 dan Liga 2. Selain itu uang parkir bulanan untuk mobilnya di kantor LIB kami juga membayarnya," kata Anthony.

Bukan hanya mereka, Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra juga menjelaskan bahwa ada pembohongan publik saat Cucu menyebut anaknya belum aktif dan belum disahkan dalam struktur, tetapi nyatanya dia menerima fasilitas dan sudah aktif di PT LIB.

Sayang, saat berusaha dikonfirmasi, ponse Cucu sedang tidak aktif. Pesan singkat untuk meminta penjelasan darinya tentang kondisi di PT LIB pun tak dibalas. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler