Anak Durhaka Ini Bunuh Ibunya dan Masukkan ke Sangkar Anjing Lalu Ditenggelamin

Sabtu, 25 April 2015 – 06:15 WIB

jpnn.com - NORWEGIA - Perbuatan wanita ini sungguh keji dan pantas disebut anak durhaka. Soalnya ia tega membunuh ibunya dan memasukkannya ke dalam kandang anjing. Parahnya, wanita ini kemudian membuangnya ke sungai Skien, Norwegia, yang berada di dekat rumah mereka. 

Disinyalir, wanita tersebut ingin menghilangkan jejak. Tapi, pembunuhan itu terbongkar berawal dari sebuah pertengkaran hebat antara anaknya dengan teman lelakinya Minggu lalu. 

BACA JUGA: Astaga... Rahib Ini Beli Mayat Bayi Rp1,2 Juta untuk Dijadikan Jimat

Korban bernama Karl Gronnestad, 59, akhirnya ditemukan oleh tim penyelam polisi yang melakukan operasi pencarian, Jumat (24/4) kemarin. Alhasil, polisi menemukan kandang anjing itu dari dalam Sungai Skien bersama kerangka Karl Gronnestad di dalamnya. 

"Karl hilang tanpa jejak sejak tiga tahun lalu," ujar polisi setempat seperti dilansir laman Malaysia News.

BACA JUGA: Sapi Gila Ini Bunuh Domba dengan Tanduknya Lalu Menyantapnya dengan Lahap

Setelah melalui penyelidikan akhirnya polisi meringkus putri korban dan pacarnya. Keduanya ditangkap pada malam setelah penemuan kerangka Karl.

Lelaki tersebut mengaku meletakkan mayat wanita tersebut dalam kandang anjing dan mencampakkannya ke dalam sungai setelah teman wanitanya yang berusia 31 tahun membunuh korban.

BACA JUGA: Ha Ha Ha... Pria Ini Jadi Buron karena Angkut Mobil Pakai Motor

Polisi belakangan membebaskan lelaki itu karena tidak mempunyai cukup bukti untuk menahannya.

Pengacara wanita tersebut, Brjorn Naerum mengaku kliennya terkejut dengan pengakuan lelaki itu dan membantah terlibat atas kehilangan ibunya. 

"Memang klien saya adalah orang terakhir yang dilihat bersama korban sebelum ibunya itu hilang. Tapi perlu juga diketahui
bahwa klien saya juga memiliki peranan penting membantu polisi untuk mencari ibunya," ujar Brjorn. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Pacar tak Ganti Celdam Tiga Hari, Jadinya Begini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler