Anak Krakatau Berstatus Siaga, Bagaimana Keamanan Pemudik?

Kamis, 28 April 2022 – 21:08 WIB
Semburan asap dari Gunung Anak Krakatau pada Minggu (24/4). Foto: Bid Humas Polda Banten

jpnn.com, JAKARTA - Saat ini Gunung Anak Krakatau berstatus Siaga. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan pemudik tetap aman melintasi sekitar gunung.

Muhadjir menyampaikan kondisi Gunung Anak Krakatau sampai saat ini masih kondusif.

BACA JUGA: Simak Penjelasan BNPB Soal Gunung Anak Krakatau yang Berpotensi Timbulkan Tsunami

Dia menegaskan isu Anak Krakatau yang tengah gawat ialah tidak benar.

"Sepanjang pengamatan langsung di dekat Gunung Anak Krakatau, sudah dipastikan kondisinya Insyaallah aman. Karena itu, kalau ada isu bahwa Anak Krakatau sedang gawat itu tidak benar," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta seusai melakukan inspeksi melalui udara, Kamis.

BACA JUGA: Anggota KKB Merayap Masuk ke Pos TNI, Ada yang Bersenjata Api

Muhadjir mengatakan sampai saat ini kondisi sekitar Gunung Anak Krakatau masih aman untuk dilintasi oleh angkutan, tetapi, tidak mendekati wilayah Gunung Anak Krakatau setidaknya dalam radius 5 kilometer.

"Karena itu mereka yang akan menyeberang dalam rangka mudik ini Insyaallah sambil berdoa mudah-mudahan tidak akan ada aral melintang yang disebabkan aktivitas Anak Krakatau," kata dia.

BACA JUGA: TA Siapkan Alat Kontrasepsi untuk Lelaki yang Mau dengan Mbak SA & YF, Mainnya di Hotel

Dia menyampaikan hal itu telah berdasarkan bukti ilmiah dari kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terbukti aman. 

"Tentu saja kejadian di luar itu kita tidak bisa memastikan. Yang penting kalau kita lihat kasat mata dan berdasarkan bukti ilmiah itu masih aman," ujar dia.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, status Gunung Anak Krakatau meningkat ke Level 3 atau Siaga dari sebelumnya Level 2 atau Waspada.

Kenaikan status Gunung Anak Krakatau menjadi siaga ini diambil karena aktivitas vulkanik gunung tersebut dan hingga saat ini masih dalam periode erupsi dan guguran/longsoran.

Dalam rangka Hazard Asessment (Identifikasi Bahaya), Menko PMK)Muhadjir Effendy bersama Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Kepala PVMBG Hendra Gunawan melakukan inspeksi gabungan ke Pulau Gunung Anak Krakatau melalui udara, pada Kamis (28/4).

Identifikasi bahaya yang dilakukan dalam inspeksi gabungan dengan melihat dari sisi bahaya primer maupun sekunder di Pulau Gunung Anak Krakatau.

Berdasarkan pengamatan kegempaan, PVMBG dan BMKG, Gunung Anak Krakatau telah terjadi satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 12 mm dan lama gempa 17 detik, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-10 mm, dominan 3 mm.

Secara umum aktivitas vulkanik seperti kegempaan, erupsi dan guguran/longsoran sejak Senin 25 April 2022 cenderung melandai.

Namun demikian, dalam posisi status Siaga (Level 3) masih terdapat kemungkinan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik secara mendadak. Masyarakat juga diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... One Way dan Ganjil Genap Resmi Diterapkan Hari Ini Sampai 8 Mei 2022


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler