BATAM - Riko Satria Sinaga, 20, dan Chandra Tampubolon, 28, dua dari empat tersangka pencurian sepeda motor dibekuk tim buser gabungan Polsek Lubukbaja, Batam Kota, dan Batuaji di Perumahan Putri Tujuh Batuaji, Senin (167/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Riko dan Chandra berkompolot dengan D dan A yang masih buron. Bahkan, polisi menahan Jalius, ayah D, karena di rumahnya ditemukan motor curian.
Dari tangan mereka polisi mengamankan tiga unit sepeda motor hasil curian jariangan curanmor tersebut selama sebulan terakhir ini. "Ada empat pelaku yang kita ketahui. Selain dua tersangka ini D dan A masih buron," ujar Kapolsek Batuaji Kompol Tua Turnip, Selasa (17/4).
Ketiga motor curian itu adalah Satria FU biru BP 4245 FG yang digasak empat pelaku di sebuah rumah di Batam Center, Satria FU putih tanpa plat nomor dan bodi sepeda motor sudah dibongkar yang digasak empat pelaku di salah satu rumah sakit di Daerah Nagoya dan Yamaha Mio hijau BP 4690 FJ juga digasak di daerah Nagoya.
Selain Riko dan Chandra polisi juga menahan Jalius, 45 orang tua D karena sepeda motor Satria FU putih ditemukan di rumahnya.
Jaringan pelaku curanmor ini, kata Turnip, memang suda lama menjadi target polisi Batuaji, Batamkota dan Lubukbaja. Namun sulit untuk diungkapkan.
"Kemarin (15/4), kami dapat informasi si Riko bersama sepeda motor Satria FU Biru di kawasan Mitra Mall," jelas Turnip.
AnggOta buser gabungan pun bergerak ke Mitra Mall. Tak makan waktu lama meskipun sempat mencoba melarikan diri, Riko berhasil ditangkap. Dari nyanyian Riko polisi juga membekuk Chandra yang berada di perumahan Tripuri Batuaji. Riko dan Chandra memang satu rumah. Di rumah Chandra polisi juga mengamankan sepeda motor Mio curian.
Tidak berhenti di situ saja, dari nyanyian Riko dan Chandra, polisi lagi-lagi mengamankan sepeda motor Satria FU Biru putih di rumah Jalius.
"Itu motor yang dibawa anak saya (D) pak, saya tak tahu sama sekali. Motor ini dibawa anak saya ke sini kemarin (15/4). Anak saya supir jadi saya tak tahu dimana dia sekarang," ungkap Julius.
Riko dan Chandra mengakui perbuatan mereka itu. Namu demikian kedua pengangguran itu mengelak kalau mereka jaringan curanmor. "Kami hanya ikut-ikutan D dan A. Mereka dua yang otak pencurian ini. Kami curi motor ini menggunakan kunci T," ungkap Riko. Untuk kepentingan penyelidikan ketiga tersangka ini akan diperiksan di tiga polsek itu secara bergantian. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Dianiaya, Dosen Senior UI Ditemukan Tewas
Redaktur : Tim Redaksi