jpnn.com, JAYAPURA - Ratusan anak muda ikut serta dalam karnaval yang digelar dalam rangka peresmian gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Abepura, Jayapura, Papua.
Karnaval yang berlangsung pada Minggu (19/3) itu mengusung tema budaya Indonesia. Para peserta kebanyakan mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
BACA JUGA: Studio Rekaman PYCH Diharapkan Bisa Mengorbitkan Talenta Berbakat di Papua
Koordinator Karnaval PYCH, Dave Marcelino Kubiari mengatakan tema ini diambil untuk memperkenalkan kepada anak muda Papua, terkait budaya-budaya dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Baju nasional itu dari 31 provinsi yang ada di Indonesia. Ini ajang kami untuk memperkenalkan budaya yang ada di Indonesia," kata dia.
BACA JUGA: Pelajar Papua Punya Merek Ponsel Pintar Sendiri, Ternyata Binaan BIN
Selain pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, karnaval tersebut juga menampilkan kostum dari para desainer di PYCH.
Masing-masing kostum mereka mengambil tema kekayaan alam dan budaya yang ada di Papua.
BACA JUGA: PYCH Hadirkan Studio Podcast Untuk Kembangkan Bakat Anak Muda Papua
Ada pula penampilan drum band, paskibra, dan tari-tarian tradisional Papua yang dibawakan ratusan siswa dari beberapa sekolah di Jayapura
Adapun rute karnaval yakni dari auditorium Universitas Cenderawasih hingga gedung PYCH. Total jarak yang ditempuh sekitar delapan kilometer.
Dave menuturkan salah satu tujuan karnaval ini juga untuk menyosialisasikan PYCH kepada masyarakat di Jayapura.
"Harapannya dengan karnaval ini kami dapat menjaring dan memancing anak-anak muda Papua untuk dapat tahu bahwa PYCH hadir untuk apa," kata dia.
"Terima kasih kepada Bapak Jokowi yang telah membangun dan membimbing anak muda PYCH, yang dapat membangun ekonomi dan kreativitas anak muda," sambung dia.
Salah satu peserta karnaval PYCH, Rosselina Agnes Maniagasi mengaku sangat antusias bisa meramaikan karnaval dalam menyambut diresmikannya gedung PYCH.
Dalam karnaval tersebut, Rosselina mengenakan kostum dari salah satu desainer PYCH. Dia menjelaskan kostum tersebut bernama Putri Selatan Papua, yang terinspirasi dari Suku Asmat yang berada di wilayah Selatan Papua.
"Untuk antusiasnya sangat besar, karena memang saya tertarik di dunia entertaint, khususnya di dunia modeling," kata dia.
Adapun para peserta karnaval PYCH itu merupakan anggota Papua Muda Inspiratif (PMI) yang juga dibina oleh Badan Intelijen Negara (BIN). (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Jam Naik Pesawat dari Aceh-Papua? Jokowi Pernah Mencoba, Seperti Melintasi Benua
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan