Anak Pesantren Diperkosa Pacar

Rabu, 13 Februari 2013 – 10:25 WIB
LHOKSUKON--Kelakukan Amrizal (18) benar-benar tak patut ditiru. Selain bejad, pemuda asal Meunasah Lueng, Payabakong ini juga tergolong nekat. Pasalnya, ia memperkosa kekasihnya sebut saja Bunga (17), yang masih duduk di bangku sekolah MAN di Aceh Utara.

Korban awalnya dijemput di Pesantren dengan dalih mau dibelikan oleh-oleh. Belakangan malah digauli secara paksa. Untuk memuluskan nafsu setannya, Amrizal mengancam akan menikam si cewek jika menolak.

Semula gadis remaja tersebut tidak tahu bahwa dirinya mau dijadikan budak seks. Karena Bunga juga mengenali gadis yang menjemput dirinya, yakni teman via SMS dan ponsel. Setelah bertemu pada Senin (4/2) siang pukul 11.00 WIB, selanjutnya Bunga pamit kepada Guru ngaji mereka untuk keluar sebentar. Kemudian ia disuruh boncengan dengan seorang pria menggunakan sepeda motor, namun tak diketahui identitasnya.

Setiba di dalam perjalanan, pria yang mengenderai sepeda motor itu balik arah. Merasa ragu, korban enanyakan mau dibawa kemana dirinya. Namun pemuda tersebut meminta korban untuk diam. Tidak berselang lama korban dibawa ke rumah kawan pelaku di Payabakong.

Ketika sampai tujuan, tiba-tiba Amrizal keluar dari dalam rumah. Ia memaksa Bunga masuk sembari mengacungkan pisau dan mengancam akan menikam. Takut dibunuh, Bunga pun menurut hingga digiring ke tempat tidur. Di dalam kamar ia tak kuasa ketika dipaksa buka baju dan celana. Di lokasi tersebut belakangan terjadi persetubuhan sebanyak empat kali.

“Pasca bersebadan, Bunga dan Amrizal tertidur. Keesokan harinya sekira pukul 06.00 WIB, Bunga diantar ke pesantren kembali. Keluarga yang sudah kelabakan mencari akhirnya menemui korban. Cewek remaja ini mengaku telah diperkosa dan dibawa langsung ke kantor polisi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Achmad Fauzy. Usai menerima laporan pengaduan, tersangka segera dijemput dari kediamannya dan dijebloskan ke sel tahanan.(zbr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merampok di Malaysia, Apesnya di Tangerang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler