jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya (PMJ) kembali melakukan rekayasa lalu lintas akibat demo yang dilakukan oleh sejumlah pelajar dari Sekolah Teknik Menengah (STM) untuk menolak RUU KUHP di depan DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9).
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, I Made Bagus Prasetya, mengatakan rekayasa dilakukan di lima ruas jalan yang berada di sekitar area terjadinya aksi massa.
BACA JUGA: Analisis Kiai Maman soal Pendompleng Demo Mahasiswa untuk Ganggu Pelantikan Jokowi
Berikut lima ruas jalan yang terdampak akibat aksi demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI tersebut:
Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke arah Slipi ditutup, di bawah Jembatan Layang Ladogi diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
BACA JUGA: Demo Mahasiswa Hari Ini: Gedung Wakil Rakyat Digeruduk Ribuan Massa
Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup dan dibelokkan Jalan Asia Afrika, Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono.
Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar dibelokan ke kiri Jalan Tentara Pelajar.
Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL ditutup ke Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar arah ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama.
Jalan Tentara Pelajar pojok Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan kendaraan yang memutar balik.
Sebelumnya, Selasa (24/9), demo dilakukan oleh massa gabungan yang merupakan mahasiswa dari berbagai kampus di depan gedung DPR menolak RUU KUHP.
Demo berakhir ricuh setelah pagar di pinggir kanan DPR RI roboh dan disertai dengan tembakan gas air mata serta semprotan air yang berasal dari water cannon. (livia k/ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha