Anak Suka Minum Soda Cenderung Agresif

Minggu, 18 Agustus 2013 – 05:55 WIB

jpnn.com - NEWYORK - Anak anda mulai mengonsumsi minuman bersoda? Berhati-hatilah. Pasalnya,  hasil penelitian terbaru mengungkapkan anak-anak yang mengonsumsi banyak soda dua kali lebih mungkin menunjukkan gangguan perilaku, dibanding mereka yang tidak minum soda.

Sebuah studi baru menemukan anak-anak yang minum empat atau lebih porsi minuman bersoda per harinya, memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk berperilaku agresif dibandingkan anak yang tidak minum minuman bersoda.

BACA JUGA: Hindari Konsumsi Makanan Ini Untuk Seks Lebih Hebat

"Anak-anak yang mengonsumsi banyak soda memiliki kemungkinan untuk menunjukkan perilaku mengganggu dua kali lipat dibanding mereka yang tidak minum soda," kata Pakar epidemiologi Shakira Suglia, Columbia Mailman School of Public Health di New York.

Seperti dilansir fox (16/8), para peneliti dari Columbia Mailman School of Public Health di New York melakukan penelitian dengan rekan-rekannya dari University of Vermont dan School of Public Health Harvard University meneliti 3.000 ibu yang memiliki anak berusia lima tahun.

BACA JUGA: Pilih Seafood Agar Sperma Lincah

Mereka ingin mengetahui berapa banyak porsi minuman ringan yang dikonsumsi anak-anaknya per harinya selama periode dua bulan dan melaporkan perilaku anak-anak mereka.

Data menunjukkan 43 persen anak-anak yang mengonsumsi setidaknya satu porsi soda setiap hari. Sementara itu, empat persen dari anak-anak minum empat atau lebih soda.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Mata Kering

"Untuk anak-anak yang mengonsumsi empat atau lebih minuman ringan perhari, kita melihat hubungan antara perilaku agresif, masalah perhatian dan perilaku," katanya.

Para peneliti juga menyesuaikan dengan sejumlah faktor sosio-demografi, serta apakah anak itu mengonsumsi permen dan coklat, konsumsi minuman jus, serta beberapa kondisi lainnya yang mungkin terjadi di rumah yang mungkin berhubungan dengan perilaku tersebut, serta gaya pengasuhan orangtua.

Perilaku mengganggu yang dicatat para peneliti, termasuk di antaranya menghancurkan barang milik orang lain, menyerang orang dan perkelahian fisik. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perangi Obesitas Dengan Hip Hop


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler